The Relationship Between Hypertension During Pregnancy And The Incidence Of Neonatory Asphysia In Kotamobagu Regional Hospital

Sitti Nurul Hikma Saleh; Asmiati Asmiati; Hairil Akbar

doi:10.47650/pjphsr.v1i1.211

Sitti Nurul Hikma Saleh Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika
Asmiati Asmiati Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika
Hairil Akbar Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika

DOI: https://doi.org/10.47650/pjphsr.v1i1.211

Keywords: Asphyxia neonatorum, hypertension

Abstract

Asfiksia neonatorum adalah keadaan bayi baru lahir mengalami kegagalan bernafas spontan dan teratur. Asfiksia neonatorum merupakan urutan pertama penyebab kematian di negara berkembang yaitu sebesar 21,1%, salah satu penyebabnya dari faktor ibu yaitu preeklampsia dan eklampsia. Berdasarkan data di RSUD Kota Kotamobagu diperoleh data tahun 2018 kasus asfiksia sebanyak 23 kasus. Tahun 2019 asfiksia sebanyak 81 kasus. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan hipertensi saat hamil dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Kota Kotamobagu. Jenis penelitian adalah observasional analitik dan rancangan penelitian cross sectional. Lokasi penelitian RSUD Kota Kotamobagu. Populasi yaitu seluruh bayi yang lahir di RSUD Kotamobagu tahun 2019-2020 sebanyak 987 bayi. Sampel penelitian sebanyak 100 bayi. Teknik pengambilan sampel simple random sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ada hubungan hipertensi saat hamil berhubungan dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Kota Kotamobagu (p-value=0,025). Saran bagi ibu hamil untuk rutin melaksanakan kunjungan ANC untuk mendeteksi sedini mungkin apabila adanya kelahiran prematur dan post matur.

References

Akbar, H. (2018a) ‘Determinan Epidemiologis Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Jatisawit’. HIBUALAMO Seri Ilmu-Ilmu Alam Dan Kesehatan, 2(2), pp. 41–47.

Akbar, H. (2018b) ‘Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur Di Desa Lohbener Kabupaten Indramayu’. Gema Wiralodra, 9(2), pp. 164–182. DOI: 10.31943/gemawiralodra.vol9.iss2.350.

Anggraini, Dewi Yuliasari, S. (2016) ‘Hubungan Hipertensi Pada Ibu Bersalin Dengan Kejadian Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir’. JURNAL KEBIDANAN, 2(1), pp. 37–42.

Aslam, H.M. uhamma. et al. (2014) ‘“Risk Factors of Birth Asphyxia”’. Italian Journal of Pediatrics, 40, p. 94. DOI: 10.1186/s13052-014-0094-2.

Dhamayanti. (2017) Hubungan Preeklampsia Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Pada Bayi Baru Lahir Di RSUD Wonosari Tahun 2017. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta.

Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu. (2018) Profil Kesehatan Kota Kotamobagu. Kotamobagu.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara. (2018) Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara. Manado.
JNPK-KR. (2007) Asuhan Persalinan Normal. Jakarta: JNPK-KR/POGI Dan JHPIEGO Corporation.
Manuaba. (2012) Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC.

Mochtar, R. (1998) Sinopsis Obstetri Edisi 2 Jilid 1. Jakarta: EGC.

Muliawati, D., Sutisna, E. and Retno, U. (2011) ‘Hubungan Riwayat Hipertensi Dan Paritas Dengan Asfiksia Neonatorum Pada Ibu Bersalin Preeklampsia Berat’. Jurnal Kesehatan Madani Medika, 7(1), pp. 27–34. DOI: 10.36569/jmm.v7i1.72.

RSUD Kota Kotamobagu. (2020) Profil Kesehatan RSUD Kota Kotamobagu Tahun 2020. Kotamobagu: RSUD Kota Kotamobagu.

Sadanoer, I.M. and Tyas, D.A. (2018) ‘Faktor Yang Berhubungan Dengan Asfiksia Neonatorum’. Jurnal Bidan Komunitas, III(3), pp. 2–31.

Santoso, B.E. and Akbar, H. (2020) ‘Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Hipertensi Pada Masyarakat (Studi Kasus Di Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow)’. MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion, 3(1), pp. 12–19.

Triwijayanti, Y. and Martini. (2012) ‘Hubungan Hipertensi Dan Kehamilan Postterm Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum’. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 6(1), pp. 39–43.

Wahyuni, S. (2017) ‘Hubungan Faktor Ibu Dengan Kejadian Asfiksia Di RSUD Kota Bogor’. Jurnal Bidan ‘Midwife Journal’, 3(02), pp. 40–46.

Wijaya, I. and Nur, N.H. (2021) ‘Faktor Risiko Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Mamajang Kota Makassar’. MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion, 4(1), pp. 92–96.

Wijaya, I., Nur, N.H. and Sari, H. (2020) ‘Hubungan Gaya Hidup Dan Pola Makan Terhadap Kejadian Syndrom Dispepsia Di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar’. Jurnal Promotif Preventif, 3(1), pp. 58–68.