Relationship Between Work Attitude, Noise and Work Fatigue With Musculoskeletal Complaints (MSDs) on Rice Mill Workers in Soa District, Ngada Regency
Abstract
Penggilingan padi sebagai salah satu pekerjaan sektor informal dibidang pertanian mempunyai faktor-faktor risiko yang dapat mengakibatkan pekerja mengalami keluhan muskusloskeletal. Pekerja banyak melakukan sikap kerja tidak alamiah saat bekerja seperti membungkuk, memutar badan/punggung, mengangkat beban yang berat dan dilakukan secara berulang ulang kali yang mempunyai risiko menyebabkan muskuloskeletal disorder. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sikap kerja, kebisingan, dan kelelahan kerja dengan keluhan muskuloskeletal pada pekerja penggilingan padi di Kecamatan Soa Kabupaten Ngada. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei analitik, menggunakan cross sectional study. Populasi yang diteliti adalah semua pekerja penggilingan padi di Kecamatan Soa Kabupaten Ngada yaitu 60 pekerja. Besar sampel penelitian adalah seluruh pekerja yang dicuplik dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara sikap kerja (p=0,002), kelelahan kerja (p=0,017), kebisingan (p=0,036) dengan keluhan muskuloskeletal.
References
Buchari. (2007). Kebisingan Industri dan Hearing Conservation Program. Sumatera: USU Repository.
Devi, T., Purba, I. G., & Lestari, M. (2017). Faktor Risiko Keluhan Muskuloskeletal Disorder (MSDs) Pada Aktivitas Pengangkut Beras Di PT Buyung Poetra pangan Pegayut Ogan Ilir.Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(2): 125–134. Diakses 18 Mei 2021 dari https://doi.org/10.26553/jikm.2016.8.2.125-134
Ganong, W. F. (1999). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.
Grandjean, Etienne. (1998). Fitting the Task to the Man. London: Taylor and Francis.
Harrianto, R. (2009). Buku Ajar Kesehatan Kerja. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Hutabarat, Y. (2017). Dasar Dasar Pengetahuan Ergonomi. Malang: Media Nusa Creative. Diakses 22 Apri 2021 dari http://eprints.itn.ac.id/3450/1/Buku4_BUKU_DASAR-DASAR PENGETAHUAN ERGONOMI.pdf.
Mabilehi, A. R. R., Ruliati, L. P., & Berek, N. C. (2019). Analisis Faktor Risiko Keluhan Muskuloskeletal pada Pandai Besi di Kecamatan Alak Kota Kupang. Timorese Journal of Public Health, 1(1): 31–41. Diakses 18 Mei 2021 dari https://ejurnal.undana.ac.id/TJPH/article/view/2124.
Mayasari, D., & Saftarina, F. (2016). Ergonomi sebagai Upaya Pencegahan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja. JK Unila, 1(2): 369–379. Diakses 18 Mei 2021 dari https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/JK/article/download/1643/160f
Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Odi, K. D., Purimahua, S. L., & Ruliati, L. P. (2018). Hubungan Sikap Kerja, Pencahayaan Dan Suhu Terhadap Kelelahan Kerja Dan Kelelahan Mata Pada Penjahit Di Kampung Solor Kupang 2017. Ikesma, 14(1): 65–76. Diakses 27 Februari 2021 dari https://doi.org/10.19184/ikesma.v14i1.10408
Ramdan, Muhamad Iwan. (2018). Kelelahan Kerja pada Penenun Tradisional Samarinda. Samarinda: Uwais. Diaksen 11 Juli 2021 dari https://repository.unmul.ac.id/bitstream/handle/123456789/4973/Buku%20Kelelahan%20Kerja%20Penenun%20Sarung%20Samarinda.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Rozana, F., & Aditmika, I. P. G. (2014). Tingkat Kelelahan Dan Keluhan Muskuloskeletal Pada penjahit Di Kota Denpasar provinsi Bali. Medicine, 3(5): 1–12. Diakses 18 Mei 2021 dari https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/download/8864/6649/#:~:text=MSDs%20terjadi%20apabila%20adanya%20kelelahan,atau%20pergerakan%20yang%20tak%20terduga.
Roya, J. N., Sumampouw, O. J., Pingkan, W., & Kaunang, J. (2021). Hubungan Antara Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Pegawai Perseroan Terbatas Pembangkit Listrik Negara Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Lahendong. KESMAS, 10(2): 141–146. Diakses 10 Mei 2021 dari https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/download/32290/30637
Ruliati, L. P. (2016). Modifikasi Kondisi Kerja Berbasis Ergo-Tri Hita Karana Meningkatkan Kesehatan Kerja dan Produktivitas Pekerja Penggilingan Padi Di Desa Jinengdalem Buleleng. Disertasi. Program studi Ilmu Kedokteran. Universitas Udayana Denpasar, Denpasar. Diakses 30 Maret 2021 dari https://123dok.com/document/q2nx0wrq-modifikasi-berbasis-meningkatkan-kesehatan-produktivitas-penggilingan-jinengdalem-buleleng.html
Sedarmayanti. (2009). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: CV Mandar Maju.
Tarwaka. (2008). Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.
Tarwaka. (2010). Ergonomi Industri, Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat kerja. Surakarta: Harapan Press.
Tarwaka. (2013). Ergonomi Industri, Dasar-dasar Pengetahuan dan Aplikasi di Tempat Kerja. Edisi Ke-1. Surakrta: Harapan Press.
Widodo, A. T. (2020). Beban Kerja terhadap Tingkat Kelelahan Kerja pada Pekerja Penggilingan Padi. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 4(1): 47–55. Diakses 10 Mei 2021 dari https://doi.org/https://doi.org/10.15294 /higeia/higeia.v4iSpecial%201/34977
Wiranto, A., Ramdan, I. M., & Lusiana, D. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Keluhan Musculoskeletal Disorder Pada Pekerja Penggilingan Padi Kabupaten Penajam Paser Utara. Jurnal Husada Mahakam, 4(8): 439–452. Diakse 17 Mei 2021 dari http://husadamahakam.poltekkes-kaltim.ac.id/ojs/index.php/Home/article/view/153