Implementation of the Pulmonary Tuberculosis Program at Sasi Health Center, Kefamenanu City District, North Central Timor Regency

Oktaviana A. Bano Abin; Tadeus A.L Regaletha; Amelya B. Sir

doi:10.47650/pjphsr.v2i3.486

Oktaviana A. Bano Abin Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana, Nusa Tenggara Timur
Tadeus A.L Regaletha Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana, Nusa Tenggara Timur
Amelya B. Sir Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana, Nusa Tenggara Timur

DOI: https://doi.org/10.47650/pjphsr.v2i3.486

Keywords: Pelaksanaan, program, TB paru

Abstract

Pelaksanaan program tuberkulosis paru telah berjalan dengan baik namun masih terdapat peningkatan penemuan kasus dari 48 pada 2020 menjadi 149 di tahun 2021. Tujuan penelitian untuk mengetahui implementasi program tuberkulosis paru di Puskesmas Sasi. Penelitian dengan pendekatan kualitatif, jenis penelitian studi kasus, bersifat deskriptif. Informan dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan Input, ketersediaan tenaga kesehatan untuk TB Paru hanya satu orang, terdapat beban kerja rangkap untuk petugas. Dana program TB Paru berasal dari BOK, DAK dan bantuan non pemerintah (Global Fund), terdapat dua sumber dana pada program yang sama yaitu pemantauan kontak serumah, penjaringan TB dan sarana prasarana memiliki kualitas baik. Proses, meliputi persiapan, analisis situasi, perumusan masalah, dan penyusunan rencana usulan kegiatan telah berjalan dengan baik namun pada penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan belum efektif karena masih terdapat pendoubelan dana pada program yang sama. Output, capaian penemuan kasus TB Paru di Puskesmas Sasi mencapai 15%, keberhasilan pengobatan TB Paru 14,8% dan capaian pengobatan lengkap 39,5% yang masih jauh dari target nasional. Disarankan untuk Dinas Kesehatan Kabupaten TTU perlu melakukan pengawasan terhadap anggaran puskesmas dalam pelaksanaan program TB Paru.

References

Aryani, Enden, and Husnah Maryati. 2018. “Analisis Pelaksanaan Penanggulangan Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Cipaku Tahun 2017.” Hearty 6(1). doi: 10.32832/hearty.v6i1.1254.

Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara. 2019. Profil Kesehatan Timor Tengah Utara Tahun 2019. Kefamenanu.

Fitronella, Maherda DIan. 2018. “Pengelolaan Program TB Paru Di Puskesmas Bantarkawung Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes.” Muhammadiyah Purworkerto.

Inayah Samhatul, Wahyono Bambang. 2019. “Penanggulangan Tuberkulosis Paru Dengan Strategi DOTS.” Higeia Journal of Public Health Research and Development 3(2):223–33.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Profil Kesehatan Indonesia. Vol. 4. edited by M. K. drg. Rudy Kurniawan, M.Kes, Yudianto, SKM, M.Si, Boga Hardhana, S.Si, MM, Tanti Siswanti, SKM. Jakarta.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. edited by M. Boga Hardhana, S.Si, MM, Farida Sibuea, SKM, MSc.PH, Winne Widiantini, SKM. Jakarta.

Anengsih, C. P. (2017). Implementasi Penanggulangan TB Paru dengan Strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) di Wilayah Kerja Puskesmas Batupanga Kabupaten Polewali Mandar (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).

Musa, M. I. (2019). Aplikasi Monitoring Untuk Pasien TBC Dewasa Berbasis Android (Doctoral dissertation, Universitas Islam Indonesia).

Adyaningrum, N., Suryawati, C., & Budiyanti, R. T. (2019). Analisis Pengawasan Menelan Obat Pasien Tuberkulosis (TB) dalam Program Penanggulangan TB di Puskesmas Sempor II Kabupaten Kebumen. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 7(4), 542-555.