Relationship of Immunization History, Exclusive Breastfeeding and History of LBW with Stunting Incidence in Children Aged 24-59 Months
Abstract
Stunting adalah keadaan tubuh yang sangat pendek hingga melampaui defisit 2 SD dibawah median panjang atau tinggi badan populasi yang menjadi referensi internasional. Keadaan ini terjadi akibat dari faktor lingkungan dan faktor manusia (host) yang didukung oleh kekurangan asupan zat-zat gizi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan riwayat imunisasi, pemberian ASI esklusif dan riwayat BBLR dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di Puskesmas Alak. Penelitian ini merupakan observasional anlitik dengan desain penelitian Case Control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang ada di Puskesmas Alak yang berjumlah 2073 balita pada tahun 2020. Sampel sebanyak 80 orang dengan menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling). Instrumen penelitian ini adalah kuesioner. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah analisis univariat, bivariat dan uji chi square. Hasil univariat menunjukkan bahwa 95% reponden memiliki status imunisasi dasar lengkap, 42,5% responden tidak mendapatkan ASI Eksklusif, dan 41,3% resonden memiliki riwayat BBLR. Hasil bivariat menunjukkan ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif (p=0,000) dan BBLR (p=0,000) dengan kejadian stunting serta tidak ada hubungan riwayat imunisasi (p=0,116) dengan kerjadian stunting di Puskesmas Alak.
References
Dinas Kesehatan Kota Kupang (2020) ‘Profil kesehatan Kota Kuapng’.
Ebtanasari, I. (2018) 'Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 1-5 Tahun Di Desa Ketandan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun', Doctoral dissertation, p. 121.
Fatimah, S. (2017) ‘Hubungan Karakteristik Dan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian ASI’, Politeknik Kesehatan Yogyakarta, pp. 10–104.
Indrawati, S. (2016) ‘Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia Kejadian Stunting pada Anak Usia 2-3 Tahun di Desa Karangrejek’, Fakultas Ilmu Kesehatan Di Universitas ‗Aisyiyah Yogyakarta, pp. 6–7. Available at: http://digilib.unisayogya.ac.id/2480/1/dira Naskah Publikasi .pdf.
Juwita, S. et al. (2019) ‘Hubungan Jumlah Pendapatan Keluarga dan Kelengkapan Imunisasi Dasar dengan Kejadian Stunting pada Balita di Kabupaten Pidie’, Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika, 2(4), pp. 1–10.
Kemenkes RI (2016) ‘Situasi Balita Pendek’, Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes RI (2018) ‘Buletin Stunting’, Kementerian Kesehatan RI, 301(5), pp. 1163–1178.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2018) ‘Hasil Utama RISKESDAS 2018 Kesehatan’, Riskesdas, p. 52.
Khairani, N. and Effendi, S. U. (2020) ‘Analisis Kejadian Stunting Pada Balita Ditinjau Dari Status Imunisasi Dasar Dan Riwayat Penyakit Infeksi’, PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(2), pp. 228–234. doi: 10.31004/prepotif.v4i2.1030.
Murti, F. C., Suryati and Oktavianto, E. (2020) ‘Hubungan Berat Badan Lahir Rendah dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 2-5 Tahun di desa Umbulrejo kecamatan Ponjong kabupaten Gunungkidul’, Jurnal Keperawatan dan Kesehatan, 11(2), pp. 6–14. doi: 10.54630/jk2.v11i2.120.
Nugraheni, D. et al. (2020) ‘Asi Eksklusif Dan Asupan Energi Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Usia 6 – 24 Bulan Di Jawa Tengah’, Journal of Nutrition College, 9(2), pp. 106–113. doi: 10.14710/jnc.v9i2.27126.
Rayhana and Amalia, C. N. A. (2021) ‘Pengaruh Pemberian ASI, Imunisasi, MP-ASI, Penyakit Ibu dan Anak terhadap Kejadian Stunting pada Balita’, Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF), 1(2), p. 54. doi: 10.24853/mjnf.1.2.54-59.
Sampe, S. A., Toban, R. C. and Madi, M. A. (2020) ‘Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita’, Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), pp. 448–455. doi: 10.35816/jiskh.v11i1.314.
Setiawan, E., Machmud, R. and Masrul, M. (2018) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018’, Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), p. 275.
WHO (2017) Protecting, Promoting and Supporting Breastfeeding in Facilities Providing Maternity and Newborn Services, World Health Organization.