Description of Risk Factors For Work Accidents Among Tofu Factory Workers in Kupang City
Abstract
Kecelakaan kerja merupakan suatu kejadian yang tidak diinginkan yang dapat merugikan manusia. Faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja adalah faktor manusia yang terdiri dari umur, jenis kelamin, pendidikan, penggunaan alat pelindung diri, perilaku. Faktor lingkungan meliputi kebisingan, suhu dan lantai licin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko lingkungan kerja di Pabrik Tahu di Kota Kupang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja pabrik tahu di kota Kupang yang berjumlah 40 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia di bawah <30 tahun yaitu 62,5%. Semua responden adalah 100% laki-laki dan tidak menggunakan alat pelindung diri secara lengkap. Tingkat pendidikan sebagian besar responden adalah 42,5% di SMA. Responden berperilaku kurang baik, 42,5%. Tingkat kebisingan di pabrik tahu, 80-90 dBA. Suhu panas di pabrik tahu adalah 30-32℃. Responden menyatakan bahwa lantai tempat mereka bekerja terasa licin 55%. Diharapkan lebih aktif dalam memastikan kepatuhan terhadap kondisi kesehatan dan keselamatan kerja di tempat kerja, serta menggunakan alat pelindung diri secara lengkap guna meminimalisir kecelakaan kerja.
References
Rahmawati Rizqi Utami MN. Gambaran Identifikasi Bahaya dan Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Pekerja Informal Pabrik Tahu X Jakarta Barat 2017. 2017 [Internet]. 2017;1–9.
Rambe NS. Hubungan Kepatuhan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Dengan Kecelakaan Kerja Di PT. Global Permai Abadi Medan Timur Sumatera Utara. 2019
Abbas S. Penilaian Risiko Terhadap Potensi Bahaya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Bagian Produksi Di PT Wijaya Karya Beton Tbk Medan. Repos Institusi USU [Internet]. 2017
Badraningsih L. EZK. Kecelakaan & penyakit akibat kerja. 2007
Indonesia R. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. 2003;(1).
Hernawati E. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Berdasarkan Karateristik Pekerja Dan Unit Kerja Di Area Pertambangan PT. Antam TBK UBPE Pongkor Bogor Jawa Barat. 2008
Suhardin. Pengaruh Perbedaan Jenis Kelamin dan Pengetahuan Tentang Konsep Dasar Ekologi Terhadap Kepedulian Lingkungan. J Penelit Pendidik Agama dan Keagamaan [Internet]. 2016;14(April):117–32.
Pamelia I. Gambaran Faktor Yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Menggunakan APD Di SPBU “X” Surabaya. J Ind Hyg Occup Heal [Internet]. 2019;3(1).
Swaputri E. Analisis Penyebab Kecelakaan Kerja (Studi Kasus di PT. Jamu Air Mancur). Skripsi [Internet]. 2009
Sulhinayatillah. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Bagian Produksi di PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk, Palangisang Crumb Rubber Factory, Bulukumba Sulawesi Selatan 2017. 2017
Zurha F. Pengaruh Kebisingan Terhadap Status Pendengaran Pekerja Di PT. KIA Keramik Mas Palanat Gresik. Skripsi [Internet]. 2019
Gita Fajrianti, Zahroh Shaluhiyah DL. Pengendalian Heat Stres Pada Tenaga Kerja di Bagian Furnace PT. X Pangkalpinang Bangka Belitung. J Promosi Kesehat Indones [Internet]. 2017;12:150–62.