Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis (TB) Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar

Keywords: Pengetahuan, Komorbid, Kontak erat, Merokok

Abstract

Penyakit TB paru merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di Aceh, disebabkan oleh kuman micobacterium tuberculosis yang dapat tertular dari percikan batuk berdahak yang mengandung banteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian TB paru di wilayah kerja Puskesmas Ingin Jaya. Jenis Penelitian ini bersifat analitik dengan desain Case Control Study. Populasinya 30 penderita TB paru di wilayah kerja puskesmas Ingin Jaya dengan perbandingan 1:1, jumlah sampel diambil menggunakan total sampling yaitu 30 kasus dan 30 kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan chi square, menunjukkan bahwa faktor yang  berisiko terjadinya TB paru yaitu kontak erat (p =0.006), pengetahuan (p= 0.045), komorbid (p= 0.020), dan merokok (p =0.004) berhubungan dengan risiko kejadian TB paru di wilayah kerja Puskesmas Ingin Jaya. Disarankan kepada petugas penanggung jawab TB untuk memberikan perhatian yang lebih kepada penderita TB paru seperti membuat program yang mengarahkan pada peningkatkan pencegahan penularan penyakit TB paru seperti penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat.

References

Adrian, K. (2021) Penyakit Komorbid dan Kaitannya dengan covid-19, Alod0kter. Available at: https://www.alodokter.com/Penyakit-Komorbid-Dan-Kaitannya-Dengan-Covid-19.

Dinas Kesehatan Aceh, (2020) Profil Kesehatan Aceh.

Dinkes Aceh Besar, (2022) ‘TBC Kabupaten Aceh Besar tahun 2022.’

Hadifah, Z. dkk. (2017) ‘Profil Penderita Tuberkulosis Paru Di Tiga Puskesmas Wilayah Kerja Kabupaten Pidie Propinsi Aceh’, Sel Jurnal Penelitian Kesehatan, 4(1), pp. 31–44. doi: 10.22435/sel.v4i1.1446.

Hidayah, N. dkk. (2022) ‘Determinan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Pijorkoling’, Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 5(9), pp. 1151–1159. Available at: https://doi.org/10.31934/mppki.v2i3.

Infodatin, (2018) ‘Tuberkulosis ( TB )’, Tuberkulosis, 1(april), p. 2018. Available at: www.kemenkes.go.id.

Katiandagho, D., Fione, V. R. dan Sambuaga, J. (2018) ‘Hubungan Merokok Dengan Kejadian TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Tatelu Kecamatan Dimembe’, Prosiding Seminar Nasional Tahun 2018, 1(3), pp. 582–593.

Mar’iyah, K. dan Zulkarnain (2021) ‘Patofisiologi penyakit infeksi tuberkulosis’, Prosiding Seminar Nasional Biologi, 7(November), pp. 88–92. Available at: https://doi.org/10.24252/psb.v7i1.23169.

Pangaribuan, L. dkk. (2020) ‘Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Tuberkulosis pada Umur 15 Tahun ke Atas di Indonesia’, Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 23(1), pp. 10–17. doi: 10.22435/hsr.v23i1.2594.

Pralambang, S. D. dan Setiawan, S. (2021) ‘Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis di Indonesia’, Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan, 2(1), p. 60. doi: 10.51181/bikfokes.v2i1.4660.

Purwa, iInang, Afrianty, G. F. dan Ulmy, M. N. (2016) ‘Faktor Risiko Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kaluku Bodoa Kota Makassar’, Journal of Muslim Community Health (JMCH), 4(2), pp. 65–75. Available at: https://doi.org/10.52103/jmch.v4i4.1336.

Puskesmas Ingin Jaya (2022) ‘Jumlah kasus TB paru tiga tahun terakhir di wilayah kerja Puskesmas Ingin Jaya.’

Riskesdas, (2018) ‘Laporan_Nasional_RISKESDAS2018_FINAL.pdf’, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, p. 198.

Riyanto, A. (2021) ‘Hubungan Kontak Erat Dan Kapasitas Rumah Dengan Terjadinya Tuberkulosis Paru Di Cimahi Selatan’, Hearty, 9(2), P. 86. Doi: 10.32832/Hearty.V9i2.5529.

WHO Global TB Report, (2021) Global Tuberculosis Report 2021, Syria Studies. Available at: http://apps.who.int/bookorders.
Published
2024-02-14
How to Cite
Nisak, K., Fahdhienie, F., & Ichwansyah, F. (2024). Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis (TB) Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. urnal romotif reventif, 7(1), 90-96. https://doi.org/10.47650/jpp.v7i1.1161