Perilaku Pencegahan Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar

  • Herdinda Mutiara Sari Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Farrah Fahdhienie Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Putri Ariscasari Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Muhammadiyah Aceh
Keywords: Pencegahan TB, Pengetahuan, Pendidikan, Media Informasi

Abstract

Tuberkulosis adalah infeksi penyakit menular yang menjadi penyebab utama dari terjadinya jutaan kematian yang terjadi di dunia setiap tahunnya. Tujuan penelitian yaitu mengetahui hubungan antara perilaku pencegahan terhadap kejadian penularan penyakit tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Peukan Bada. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini 96 responden, pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui wawancara. Analisis univariat dan bivariar menggunakan uji chi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa responden yang ada melakukan perilaku pencegahan sebesar 47,9%, responden yang memiliki pengetahuan baik 46,9% dan yang ada terpapar media infromasi sebanyak 66,7%, Hasil bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara perilaku pencegahan TB dengan pengetahuan (p=0,023), tingkat pendidikan (p=0,001), media informasi (p =0,001). Hasil penelitian ini juga  tidak ada hubungan antara stigma masya rakat (p=0,790), dengan perilaku pencegahan TB. Diharapkan kepada petugas TB Puskesmas Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar untuk lebih dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menerapkan perilaku pencegahan TB di kehidupan sehari-hari.

References

Dinkes (2020) Kenali Gejala TBC.

Dinkes (2023) ‘kenali-gejala-tbc @ dinkes.kulonprogokab.go.id.’ Available at: https://dinkes.kulonprogokab.go.id/detil/964/kenali-gejala-tbc.

Hutama, H. I., Riyanti, E., & Kusumawati, A. (2019). Gambaran perilaku penderita TB paru dalam pencegahan penularan TB paru di Kabupaten Klaten. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 491-500.

Ismunandar, A., & Tengah, S. D. S. L. (2022). Integrasi Interkoneksi Pofesionalisme Pendidik Dan Implementasi Pendidikan Karakter. Ta’lim: Jurnal Agama Islam, 3(2), 34-49.

KARTINI, S. (2023) ‘Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Tuberkulosis Pada Keluarga Di Puskesmas Pimping’, Media Husada Journal Of Nursing Science, 4(1), pp. 51–57. doi: 10.33475/mhjns.v4i1.124.

Kemenkes (2020) Profil Kesehatan Indonesia.

Kemenkes (2022) ‘deteksi-tbc-capai-rekor-tertinggi-di-tahun-2022 @ www.kemkes.go.id.’

Maria, I. (2020) ‘“Hubungan Pengetahuan Keluarga dengan Perilaku Pencegahan Penularan Tuberculosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura II”, 5(2), pp. 182–186.No Title’.

Merryani Girsang, K. T. (2007) ‘Karakteristik Demografis Dan Hubungannya Dengan Penyakit Tuberkulosis Di Propinsi Jawa Tengah.’

Nainggolan, M. (2021) hubungan pengetahuan,sikap dan dukungan keluarga terhadap perilaku pencegahan penularan pada pasien TBC.

Ningsih, F. (2022) ‘Literature Review: Hubungan pengetahuan terhadap sikap masyarakat tentang upaya pencegahan penularan tuberculosis’, Jurnal Surya Medika (JSM).

Permenkes (2016) ‘Peraturan menteri kesehatan republik Indonesia nomor 67 tahun 2016.

Rahayu, S., & Endah Happy Patriyani, R. (2020). Peer Education Meningkatkan Perilaku dalam Mencegah Penularan Tuberkulosis Paru pada Keluarga.

Simamora, R. H. (2019). Pengaruh penyuluhan identifikasi pasien dengan menggunakan media audiovisual terhadap pengetahuan pasien rawat inap. Jurnal Keperawatan Silampari, 3(1), 342-351.

Sulistyo, A. (2015) ‘Pemberian Pendidikan Kesehatan Mlalui Leaflet Efektif dalam peningkatan pengetahuan Penceghan Tuberkulosis Paru’, (November), pp. 600–605.

WHO (2018) global TUBERCULOSIS.

WHO(2019) ‘Tuberkulosis’. Available at: https://www.who.int/indonesia/news/campaign/tb-day-2022/fact-sheets.
Published
2024-06-30
How to Cite
Sari, H., Fahdhienie, F., & Ariscasari, P. (2024). Perilaku Pencegahan Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. urnal romotif reventif, 7(3), 617-623. https://doi.org/10.47650/jpp.v7i3.1331