Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Baby Blues Syndrome Pada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Darul Imarah

  • Pebrisa Ulfa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Agustina Agustina Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Mainidar Mainidar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh
Keywords: Baby Blues Syndrome, Paritas, Usia, Pendapatan, Dukungan Suami

Abstract

Baby blues yang juga disebut sebagai kemurungan masa nifas merupakan suatu fenomena perubahan psikologis yang dialami oleh ibu umumnya terjadi pada ibu baru melahirkan. Tujuannya untuk melihat faktor yang mempengaruhi kejadian Baby blues, penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross-sectional study. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh ibu nifas menggunakan teknik accidental sampling dan diperoleh 65 sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data dengan uji chi square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 73,8% ibu nifas mengalami baby blues, ibu usia berisiko 69,2%, ibu nifas yang memiliki pendidikan menengah 40 %, ibu nifas yang tidak mendapat dukungan suami 72,3%, ibu nifas dengan paritas grandemultipara sebanyak 49,2%, ibu nifas yang memiliki pendapatan keluarga rendah 67,6%. Dari hasil analisis bivariate didapatkan bahwa ada hubungan antara usia (p =0,000), pendidikan ibu (p =0,010), dukungan suami (p =0,000), paritas (p =0,000), pendapatan (p =0,000) dengan kejadian baby blues pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Darul Imarah.

References

Aryani, R. (2022) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Baby Blues Syndrome Pada Ibu Post Partum Di Rsud Dr . Zainoel Abidin Kota Banda Aceh Factors Related To Baby Blues Syndrome In Post Partum Mothers In Rsud Dr . Zainoel Abidin Banda Aceh City’, 8(2).

Diana, S. Et Al. (2022) ‘Penanganan Baby Blues Syndrom Pada Ibu Pasca Persalinan Di Klinik Elly Kec. Medan Helvetia Tahun 2022’, Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 1(3), Pp. 1–9.

Eristono, Hasanah, S. And Aryani, R. (2023) ‘Edukasi Pendidikan Kesehatan Tentang Baby Blues’, 4(6), Pp. 11809–11813.

Fika,Sarkiah, Ahmad Hidayat, F. N. A. (2023) ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Baby Blues Pada Ibu Nifas Di Rsud Dr.H.Moch Ansari Saleh Banjarmasin’, Innovative Education Journal, 5(2), Pp. 1–6.

Harianis, S. And Sari, N. I. (2022) ‘Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Post Partum Blues’, Jomis (Journal Of Midwifery Science), 6(1), Pp. 85–94. Doi: 10.36341/Jomis.V6i1.2141.

Ismiyanti, A. And Widy, W. (2023) ‘Dukungan Suami Pada Proses’, 3(1), Pp. 28–34.

Lailiyana And Permata, S. S. I. (2021) Modul Pelatihan Penggunaan Edinburgh Postnatal Depression Scale (Epds) Sebagai Alat Deteksi Dini Depresi Postpartum Bagi Bidan, Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Laitupa, S. A. K., Purwanti, E. And ... (2023) ‘Pengalaman Baby Blues Syndrome Pada Ibu Postpartum Di Kabupaten Merauke’, Journal Of Pharmaceutical And Health Research, 4(1), Pp. 117–121. Doi: 10.47065/Jharma.V4i1.2786.

Lindayani, I. K. And Marhaeni, G. A. (2020) ‘Prevalensi Dan Faktor Risiko Depresi Post Partum Di Kota Denpasar Tahun 2019’, Jurnal Midwifery Update (Mu), 2(2), P. 100. Doi: 10.32807/Jmu.V2i2.94.

Marwiyah, N. Et Al. (2022) ‘Faktor Determinan Yang Mempengaruhi Terjadinya Postpartum Blues Pada Ibu Nifas’, Faletehan Health Journal, 9(01), Pp. 89–99. Doi: 10.33746/Fhj.V9i01.298.

Palupi, P. (2020) ‘Studi Fenomenologi: Pengalaman Primipara Saat Mengalami Depresi Postpartum’, Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (Jppni), 4(2), P. 81. Doi: 10.32419/Jppni.V4i2.181.

Putri, H. And Putri, F. (2022) ‘How To Cope With Baby Blues: A Case Report’, Journal Of Psychiatry Psychology And Behavioral Research, 3(1), Pp. 13–15. Doi: 10.21776/Ub.Jppbr.2022.003.01.4.

Sulistia, C. R., Halifah, E. And Fitri, A. (2024) ‘Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Baby Blues Syndrome Understanding Of Pregnant Women About Baby Blues’, Viii.

Surjaningrum, E. R. Et Al. (2023) ‘Delphi Study To Develop Maternal Depression Training Materials For Cadres’, International Journal Of Public Health Science, 12(2), Pp. 598–605. Doi: 10.11591/Ijphs.V12i2.22465.

Wahyudi, D. I. (2019) Bahaya Merokok - Rsgm Maranatha, Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Maranatha Sepenih Hati, Penuh Kasih. Available At: Https://Rsgm.Maranatha.Edu/2019/04/22/Bahaya-Merokok/.

Wahyuni, N. W. E., Yuni Rahyani, N. K. And Senjaya, A. A. (2023) ‘Karakteristik Ibu Postpartum Dengan Baby Blues Syndrome’, Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery), 11(1), Pp. 114–120. Doi: 10.33992/Jik.V11i1.2440.

Who (2018) ‘World Health Organization.’

Wulan, N., Mawati, I. P. And Sutandi, A. (2023) ‘Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Baby Blues Syndrome Pada Ibu Postpartum’, Journal Of Nursing Practice And Education, 4(1), Pp. 194–201. Doi: 10.34305/Jnpe.V4i1.952.

Wulansari, Putri Suci, Istiaji, E. And Ririanty, M. (2017) ‘Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Baby Blues, Proses Persalinan, Dan Paritas Dengan Baby Blues Di Rsia Srikandi Ibi Kabupaten Jember’, Eesti Nsv Teaduste Akadeemia Toimetised. Keemia. Geoloogia, 23(4), P. 307. Doi: 10.3176/Chem.Geol.1974.4.04.
Published
2024-08-12
How to Cite
Ulfa, P., Agustina, A., & Mainidar, M. (2024). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Baby Blues Syndrome Pada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Darul Imarah. urnal romotif reventif, 7(4), 806-813. https://doi.org/10.47650/jpp.v7i4.1412