Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri

  • Riska Andira Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Agustina Agustina Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Nopa Arlianti Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh
Keywords: Anemia, status gizi, pengetahuan, pola menstruasi, pola tidur

Abstract

Anemia masih menjadi masalah serius bagi remaja putri, dengan proporsi anemia sebesar 27,2% di Indonesia dan 48% di Aceh pada 2018, hal ini bisa mengganggu kemampuan belajar, pertumbuhan fisik, dan meningkatkan risiko penyakit infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri. Desain penelitian ini dalam bentuk descriptive analitik. Populasi dalam penelitian ini semua remaja putri yang telah dilakukan skrining pemeriksaan HB di SMA Negeri 8 Kota Banda Aceh sebanyak 102 siswi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara total population. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan pengetahuan (p value = 0.036), pola menstruasi (p value = 0.010), status gizi (p value = 0.000), pola makan (p value = 0.002), pola tidur (p value = 0.024) dan status haid (p value = 0.003) dengan kejadian anemia pada remaja putri. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa semua variabel memiliki hubungan dengan anemia pada remaja putri di SMA Negeri 8 Kota Banda Aceh tahun 2024. Diharapkan kepada remaja putri untuk dapat mengatur pola makan dan pola tidur yang baik agar dapat mencegah terjadinya anemia.

References

Almatsier. 2011. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama

Ani, LS. 2016. Buku Saku Anemia Defisiensi Besi. Jakarta: EGC

Arisman. 2014. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.

Aulia. 2012. Serangan Penyakit-Penyakit Khas Wanita Paling Sering Terjadi.Yogyakarta.

Basith, A., Agustin, R., & Diani, N. 2017. Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Dunia Keperawatan. Volume 5 Nomor 1, 1-10.

Diananda, A. 2018. Psikologi Remaja dan Permasalahanya. Jurnal Istiqhna. 1(1). 116-132.

Hidayati, K. B., & Farid, M. Mei 2016. Konsep Diri, Adversity Quotient dan Penyesuaian Diri pada Remaja. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia, Vol. 5, No. 02, 137 - 144.

Jannah, M. 2016. Remaja dan Tugas-Tugas Perkembangan Dalam Islam. Jurnal Psikoislamedia Vol. I, 2-4.

Jaelani, M. & Simanjuntak, B. Y. 2017. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan. VIII, 358–368.

Kemenkes RI. 2014. Pedoman Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Remaja. Jakarta: Kemenkes RI

Kemenkes RI. 2018. Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan badan penelitian dan pengembangan Kesehatan

Kementerian Kesehatan RI. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan RepublikIndonesia Nomor 14 tahun 2019 Tentang Pelaksanaan Teknis Surveilans Gizi. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI

Kumalasari, D dkk. 2018. Pola Menstruasi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Lampung. Wellness And Healthy Magazine. Vol.1, No 2 Agustus 2018

Lestari, G. I. & Riyanto. Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Remaja Putri. J. Kesehat. Reproduksi X, 56–64 (2017).

Maryanti. 2015. Hubungan Antara Asupan Protein, Zat besi, Vitamin C, Serat, Kebiasaan Minum Teh dan Kopi Dengan Kejadian Anemia Pada Mahasiswi Kebidanan Angkatan 2013 STIKes Binawan Jakarta Timur. Jakarta.

Mengistu, G. & Azage, M. Iron. 2019. Deficiency Anemia among In-School Adolescent Girls in Rural Area of Bahir Dar City Administration, North West Ethiopia. Jurnal Hindawi 2019, 1–9.

Merryana dan Bambang. 2013. Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana.

Ningsih, K. & Batubara, S. 2017. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Smp N 3 Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun Tahun 2017. J. Kedokteran. Klin. 7, 1–5.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Promosi kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pratiwi, E. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anemia pada Siswi MTS Ciwandan Cilegon Banten Tahun 2015. Skripsi.

Proverawati, A. 2011. Anemia dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Media.

Regasa, R. T. & Haidar, J. A. 2019. Anemia and Its Determinant of In-School Adolescent Girls from Rural Ethiopia: A School Based Cross-Sectional Study. BMC Womens. Health. 5, 1–7.

Retno Desita,dkk. 2017. Pengetahuan Gizi, Pola Makan, dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah dengan Kejadian Anemia Remaja Putri. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu

Sasidharannair, A. C., Sinha, P., Singaravelu, S. & S, J. 2019. Prevalence of Anemia Among Adolescent Girls in a Rural Area of Tamil Nadu, India. J. Fam. Med. Prim. Care. 8, 1414–1417.

Satriani. 2018. Analisis Determinan Anemia pada Remaja Putri (15-18 Tahun) di Kecamatan Tamalate Kabupaten Jenepotan. TESIS.

Siva, P. M. & Sobha, A. 2016. Prevalence of Anaemia and Its Associated Risk Factors Among Adolescent Girls of Central Kerala. J. Clin. Diagnostic Res. 10, 19–23.

Sudikno, S. & Sandjaja, S. 2016. Prevalensi Dan Faktor Risiko Anemia Pada Wanita Usia Subur Di Rumah Tangga Miskin Di Kabupaten Tasikmalaya Dan Ciamis, Provinsi Jawa Barat. J. Kesehat. Reproduksi 7.

Suryani D, Hafiani R, Junita R. 2017. Analisis Pola Makan Dan Anemia Gizi Besi Pada Remaja Putri Kota Bengkulu. J Kesehat Masy Andalas. 2017;10 (1):11.

Tsuroya, P. 2017. Gambaran Kejadian Anemia pada Mahasiswa Kebidanan (D-3) Tingkat I dan II di Stikes Jendral Achmad Yani Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta

WHO. 2014. Health for the World’s Adolescents: A Second Chance in the Second Decade. Geneva, World Health Organization Departemen of Noncommunicable disease surveillance.

WHO. Sixty Fifth World Health Assembly. in (World Health Organization, 2016).
Published
2025-02-22
How to Cite
Andira, R., Agustina, A., & Arlianti, N. (2025). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. urnal romotif reventif, 8(1), 128-139. https://doi.org/10.47650/jpp.v8i1.1752