Formulasi Jamu Lansau Berdasarkan Persepsi Budaya Muna Dalam Menurunkan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Masyarakat Pesisir
Abstract
Diabetes mellitus dapat menyebabkan komplikasi yang menyerang seluruh tubuh seperti komplikasi makrovaskuler yakni penyakit jantung koroner, pembuluh darah otak dan mikrovaskular serti retinopati, nefropati, dan neuropati. Penyakit diabetes dapat dikontrol dengan menggunakan pengobatan non farmakologi yaitu pengobataan tradisional yang memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Kabupaten Muna seperti jamu Lansau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas Jamu Lansau berdasarkan persepsi Budaya Muna dalam menurunkan kadar gula darah pada Penderita Diabetes Mellitus Masyarakat Pesisir di Desa Lasalepa. Metode penelitian menggunakan jenis kuantitatif dengan desain eksperimen semu (pre eksperiment) dengan pendekatan one group pre post test design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen lembar observasi dengan isian kadar gula darah sebelum dan sesudah mengkonsumsi jamu lansau. Data dianalisis menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar gula darah responden sebelum konsumsi jamu lansau yaitu 200 mmHg sedangkan setelah konsumsi jamu lansau selama 4 minggu yaitu 2x dalam seminggu pada pagi hari, rata-rata 140 mmHg. Diperoleh pValue = 0,000 artinya ada pengaruh formulasi jamu lansau berdasarkan persepsi budaya muna dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita Diabetes Mellitus Masyarakat Pesisir di Desa Lasalepa.
References
Dinas Kesehatan Kabupaten Muna. 2023. Profil Kesehatan Kabupaten Muna. Kota Raha
Fanani & Sulaiman. 2023. Faktor Obesitas dan Faktor Keturunan dengan Kejadian DIabetes Melitus. Riset Informasi Kesehatan, 10(1), 74–79
International Diabetes Federation (IDF). 2021. International Diabetic Federation Diabetic Atlas 10th edition. IDF
Kemenkes. 2020. Sistem Kesehatan Nasional. Available: https://www.kemkes.go.id/article/print/20101400002/13-2-persen-pasiencovid-19-yang-meninggal-memiliki-penyakit-hipertensi.html
Nabil. 2016. Panduan Hidup Sehat Mencegah dan Mengobati Diabetes Mellitus. Yogyakarta: Solusi Distribusi
Perkeni. 2021. Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2.
Permendiknas RI 2009 No. 22. Kompetensi dasar pendidikan pancasila dan kewarganegaraan Sekolah Dasar Kelas I-VI. [Basic competence for pancasila and civil education Primary School Grade I-VI].
Price & Wilson. 2016. Patofisiologi Konsep Klinis Proses -Proses Penyakit. 6th edn. Jakarta: EGC
Rasniah, Kurniati, Elna, Albert & Astie Trisnawati. Pengaruh Edukasi Manajemen Diabetes Mellitus terhadap Pengetahuan Pasien DM Tipe 2. Vol.1, No. 1; https://journal.scitechgrup.com/index.php/jrski/article/view/13/15
World Health Organization. 2023. [Online]. Available: https://www.who.int/health-topics/diabetes#tab=tab_1
Liu D., Velayutham P., Babu A. (2009). Green Tea Catechins and Cardiovascular Health: An Update, Current Medicinal Chemistry, University of Cambridge UK., NIHMSID: 145237, NCBI
Marrelli M., Conforti F., Araniti F., Statti G. A. (2016). Effect Of Saponin on Lipid Metabolism: A Review of Potential Health Benefits in The Treatment of Obesity. Molecules, 21, 1404
Copyright (c) 2024 Albert Albert, Andyka Andyka, Rasniah Sarumi, Hartati Hartati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.