Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Membayar Iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Mandiri
Abstract
Pemberian pelayanan kesehatan bagi peserta mandiri BPJS sangat ditentukan oleh kepatuhan dalam membayar iuran setiap bulannya. Namun pada kenyataannya peserta BPJS mandiri masih banyak yang menunggak dalam pembayaran iuran ruti setiap bulannya, sehingga berdampak pada penurunan pendapatan BPJS setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan membayar iuran BPJS Mandiri di wilayah Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2024. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain cross-sectional study, populasi pada penelitian ini adalah seluruh masyarakat peserta BPJS Mandiri di Pidie Jaya Tahun 2024 berjumlah 212 orang. Jumlah sampel diambil berdasarkan rumus Slovin yaitu 68 responden dengan tekik proportional sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji chi-square. Hasil uji statistik diketahui bahwa ada hubungan antara akses pembayaran (p value=0,009), pengetahuan (p value=0,011), pendapatan (p value=0,046), kemampuan membayar (p value=0,025), kepuasan pelayanan kesehatan (p value=0,030) dengan kepatuhan membayar iuran BPJS Mandiri.
References
Andriana Masita, N. Y. L. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Pada Masyarakat Desa Tanailandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Kanapa-Napa Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah Tahun 2015. 0–7.
BPJS. (2023). Kepesertaan Jaminan Kesehatan Rakyat Indonesia. BPJS.
Chaerunnisa. (2023). Pengaruh Pengetahuan dan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Membayar Pasien BPJS Mandiri. Jurnal Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI), 7(2), 153–159. https://doi.org/10.52643/marsi.v7i2.2957
Fajrini, F., A, N. L., Herdiansyah, D., & ... (2021). Studi Ketidakpatuhan Membayar Iuran BPJS Kesehatan Peserta Non PBI Bukan Penerima Upah di Kelurahan Cempaka Putih Tahun 2018. … Public Health Journal. http://repository.umj.ac.id/id/eprint/5258
Fajrini, F., Latifah, N., Hermansyah, D., & Firda, N. (2021). Studi Ketidakpatuhan Membayar Iuran BPJS Kesehatan Peserta Non PBI Bukan Penerima Upah di Kelurahan Cempaka Putih Tahun 2018. In Muhammadiyah Public Health Journal (pp. 129–138). https://doi.org/10.1016/B978-0-323-46294-5.00028-5
Fauziyyah, A. N., Shibanuma, A., Ong, K. I. C., & Jimba, M. (2024). What are the factors affecting primary care choice when the access under health insurance scheme is limited?: a cross-sectional study in Bandung, Indonesia. BMC Primary Care, 25(1), 1–13. https://doi.org/10.1186/s12875-024-02296-6
Hilmi, R. Z., Hurriyati, R., & Lisnawati. (2018). Pelayanan Kesehatan Bagi Pasien BPJS Kesehatan Berdasarkan Perpres Nomor 82 Tahun 2018 Tentang Jaminan Kesehatan (Studi di RSUD dr. Sayidiman Magetan). 3(2), 91–102.
Kemenkes RI. (2020). Buku Pegangan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kemenkes RI.
Lisnah, Arifuddin, & Nohong, M. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Membayar Iuran pada Peserta BPJS Kesehatan Mandiri di Kota Jayapura. Jurnal Mirai Management, 8(3), 234–245.
Miftahul Jannah, Septiyanti, & Nurgahayu. (2022). Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Membayar Iuran BPJS Kesehatan Mandiri di Wilayah Kerja Puskesmas Wawondula. Window of Public Health Journal, 3(2), 250–259. https://doi.org/10.33096/woph.v3i2.370
Nur Aziza Ramadani, Haeruddin, & Batara, A. S. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Membayar Iuran BPJS pada Peserta Mandiri. Window of Public Health Journal, 1(6), 609–619. https://doi.org/10.33096/woph.v1i6.336
Pratiwi, P. D., Fauzi, A., Gumelar, P. P., Ramdhani, R., Sasono, A., & Asmoroningtyas, T. (2023). Program BPJS Ketenagakerjaan dalam Menjamin Keselamatan dan Kesehatan Karyawan (Literature Review). JIMT: Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 4(6), 768–777. https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
Rosmanelly. (2018). Faktor Yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Masyarakat Membayar Premi BPJS Kesehatan Kategori Peserta Mandiri di Kelurahan Sudiang Raya. Universitas Hasanuddin.
Ruhiyat, E., & Suryani, L. (2018). Indikasi Malasnya Peserta BPJS dalam Membayar Iuran Wajib BPJS Akibat Metode Pembayaran dan Pelayanan yang Tidak Maksimal di Lingkungan BPJS BSD. Proseding Seminar Nasional, 1(1), 1–9. http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/SNU/article/download/949/780
Shihab, A. N. (2018). Hadirnya Negara Di Tengah Rakyatnya Pasca Lahirnya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Jurnal Legislasi Indonesia, 9(2), 175–190.
Sinombor, S. H. (2022). Legal Analysis of Investment Management in Employmen Social Security Providering Agency (Bpjs Ketenagakerjaan). AL WASATH Jurnal Ilmu Hukum, 3(1), 13–26. https://doi.org/10.47776/alwasath.v3i1.330
Soekidjo Notoatmodjo. (2018). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya (2nd ed.). Rineka Cipta.
Wulandari, A., Syah, N. A., & Ernawati, C. H. T. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Peserta Mandiri Dalam Pembayaran Iuran Program Jaminan Kesehatan Nasional di Kota Solok. Jurnal Universitas Andalas, 9(1), 7–17.
Copyright (c) 2025 Rahmatillah Rahmatillah, Surna Lastri, Hanifah Hasnur

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.