Determinan Upaya Pencegahan Anemia pada Remaja Putri di Sekolah Menengah Pertama: Studi Cross-Sectional di Indonesia Timur
Abstract
Anemia masih menjadi masalah kesehatan utama di kalangan remaja putri, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Sotimori. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan upaya pencegahan anemia pada remaja putri sekolah menengah pertama. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh remaja putri yang bersekolah di dua SMP yaitu SMPN 1 Landuleko dan SMP Satap Daiama, Kecamatan Landuleko, Kabupaten Rote Ndao. Sample penelitian di hitung menggunakan rumus lemeshow. Jumlah sampel sebanyak 85 responden yang diambil dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dan dianalisis menggunakan uji chi – square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara sikap (p=0,001), dukungan teman sebaya (p=0,001), dan ketersediaan tablet tambah darah (p=0,001) dengan upaya pencegahan anemia. Namun tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan (p=0,307) dan peran tenaga kesehatan (p=0,215) dengan upaya pencegahan anemia. Kesimpulannya, faktor predisposisi, pendorong, dan pendukung semuanya memiliki kontribusi terhadap upaya pencegahan anemia pada remaja putri.
References
Ardianti Khasanah, F., Hidayat, N. & Ramadhani, A., 2024. Kadar Hb dan anemia di Asia Tenggara. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 13(1), pp.31–38.
Aulya, M., Kumalasari, D. & Putri, S., 2021. Pola menstruasi dan risiko anemia. Gizi Indonesia, 10(3), pp.110–117.
Aulya, M. et al., 2022. Prevalensi anemia remaja di Asia Tenggara. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Fitriani, N., Wulandari, D. & Hidayat, R., 2021. Pengaruh dukungan teman sebaya terhadap perilaku pencegahan anemia pada remaja. Jurnal Gizi dan Kesehatan Remaja, 9(1), pp.34–41.
Halterman, J. & Segel, C., 2023. Anemia dan BBLR: kajian jangka panjang. Journal of Maternal Health, 45(4), pp.401–409.
Imas Saraswati, M., 2021. Fungsi hemoglobin dan dampak kekurangannya. Bandung: Alfabeta.
Indriyani, Y., 2024. Demografi dan kesehatan remaja di Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Kemenkes, 2024. Profil kesehatan Indonesia tahun 2023. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Monica, R., Santosa, A. & Tanti, N., 2024. Kolaborasi lintas sektor dalam pencegahan anemia remaja: peran tenaga kesehatan, keluarga dan sekolah. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 19(1), pp.44–55.
Ndao, B.R., 2023. Laporan tahunan kesehatan remaja Kabupaten Rote Ndao. Rote Ndao: Dinas Kesehatan.
Ningrum, R.H., Hartriyanti, Y. & Martianto, D., 2021. Hubungan sikap dengan perilaku pencegahan anemia pada remaja putri. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia, 9(2), pp.73–80.
Notoatmodjo, S., 2012. Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S., 2018. Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Putri, A.N. & Lestari, D., 2020. Peran sikap dalam kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), pp.45–52.
Putri, F.A., Hapsari, I.A. & Nugroho, A., 2021. Interaksi sosial dan pencegahan anemia pada remaja putri di sekolah. Jurnal Promkes, 9(2), pp.88–95.
Rahman, M. & Fajar, R., 2024. Tinjauan SDGs dan target penurunan anemia. Jurnal Kesehatan Global, 6(1), pp.10–18.
Sari, N.P. & Pratiwi, D., 2022. Peran dukungan sosial dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap pencegahan anemia pada remaja putri. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(2), pp.55–63.
Sari, P.A. & Anggraini, R., 2023. Dukungan teman sebaya dan kepatuhan remaja dalam pencegahan anemia. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan, 11(3), pp.71–79.
Suandana, I.M. et al., 2022. Persepsi remaja tentang anemia. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 4(2), pp.65–72.
Copyright (c) 2025 Susana Alorida Moka, Christina R. Nayoan, Luh Putu Ruliati, Anderias Umbu Roga, Marilyn Susanti Junias

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.