Penggunaan Obat Nyamuk dan Kejadian Malaria di Kelurahan Sangadji Kota Ternate

  • Mustafa Mustafa Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Palu https://orcid.org/0000-0001-7108-8239
  • Idayani Sangadji Sowohy Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Ternate
  • Herlina S Sunuh Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Palu
  • Maryam Maryam Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Palu
Keywords: Malaria, obat nyamuk, Ternate

Abstract

Penyakit Malaria salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi yang ada di dunia termasuk negera Indonesia. Kejadian malaria di Kelurahan Sangadji Kota Ternate sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemakaian obat nyamuk dengan kejadian malaria diKelurahan Sangadji Kota Ternate. Penelitian analitik desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel sebanyak 93 responden, instrumen kuesioner yang telah diuji coba. Data dianalisis dengan statistik yang digunakan yaitu Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukan 21 orang menderita malaria (22,6%), dan 40 orang (43%) tidak menggunakan obat anti nyamuk. Penggunaan jenis obat anti nyamuk adalah anti nyamuk bakar (34,4%), losion (9,7%), semprot (8,6) dan elektrik (4,3%). Hasil uji menunjukkan tidak terdapat hubungan pemakaian obat nyamuk dengan kejadian malaria (P value 0,462). Disarankan bahwa pencegahan malaria tidak semata-mata hanya mengandalkan obat nyamuk

References

Arsin, A.A. (2012) Malaria di Indonesia Tinjauan Aspek Epidemiologi. Makassar: Masagena Press.

Arsyad, G. (2015) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Malaria Di Desa Tongoa Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi’, Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(19), pp. 966–974.

Centers of Disease Control and Prevention (CDC) (2021) About Malaria, Global Health, Division of Parasitic Diseases and Malaria. Available at: https://www.cdc.gov/malaria/about/index.html.

Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara (2020) ‘Profil Kesehatan Maluku Utara’.

Irma Muslimin, Arsunan Arsin, R.N. (2011) ‘Pola spasial dan analisis kejadian malaria di pulau kapoposang kab. pangkep tahun 2011’, pp. 1–7.

Isnaeni, L. et al. (2019) ‘Faktor Perilaku Dan Faktor Lingkungan Yang Berhubungan Dengan Kejadian Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Gebang Kabupaten Purworejo’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 7(2), pp. 31–38. doi:10.14710/JKM.V7I2.24707.

James Khristian Imbiri, Suhartono, N. (2012) ‘Analisi Faktor Risiko Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi , Tahun 2012’, Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 11(2), pp. 130–137.

Kemenkes RI Dirjen Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (2021) Kasus Sebaran Malaria di Indonesia. Jakarta. Available at: https://www.malaria.id/profil.

Liu, W. et al. (2003) ‘Mosquito coil emissions and health implications’, Environmental Health Perspectives, 111(12), pp. 1454–1460. doi:10.1289/ehp.6286.

Maabuat, A.J. et al. (2013) ‘Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Tobelo Kab. Halmahera Utara’, Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2(2). doi:10.47718/JKL.V2I2.551.

Melisah and Nuryani (2016) ‘Hubungan Kebiasaan Keluar Pada Malam Hari dan Memakai Obat Nyamuk dengan Kejadian Malaria di Desa Lempasing Kecamatan Teluk Pandan kabupaten pesawaran 2015’, Jurnal Dunia Kesmas, 5(April), pp. 91–94. Available at: http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/duniakesmas/article/viewfile/462/397.

Nababan, R. and Umniyati, S.R. (2018) ‘Faktor lingkungan dan malaria yang memengaruhi kasus malaria di daerah endemis tertinggi di Jawa Tengah: analisis sistem informasi geografis’, Berita Kedokteran Masyarakat, 34(1), pp. 11–18. doi:10.22146/bkm.26941.

Putra, H. (2020) ‘Faktor Yang Memengaruhi Kejadian Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Leuser Kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Aceh Tahun 2019’, Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat [Preprint]. Available at: https://uit.e-journal.id/JKKM/article/view/589.

Rangkuti, A.F. and Sulistyani, S. (2017) ‘Faktor lingkungan dan perilaku yang berhubungan dengan kejadian malaria di Kecamatan Panyabungan Mandailing Natal Sumatera Utara’, Balaba: Jurnal [Preprint]. Available at: http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/blb/article/view/238.

Santy, S., Fitriangga, A. and Natalia, D. (2014) ‘Hubungan Faktor Individu dan Lingkungan dengan Kejadian Malaria di Desa Sungai Ayak 3 Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau’, eJournal Kedokteran Indonesia, 2(1). doi:10.23886/ejki.2.3186.

Sarjatno, A.R. et al. (2018) ‘Risk Factors of Malaria Incidence in Working Areas Puskesmas Dawai District East Yapen Sub Province Kepulauan Yapen’, International Journal of Science and Healthcare Research, 3(December), pp. 34–45.

Setyiningrum, E. (2020) Mengenal Malaria dan vektornya. Edited by Sutrayoso. Bandar Lampung: Pustaka Ali Imron.

Soedarto (2013) Lingkungan dan Kesehatan. Jakarta: PT. Sunda Kelapa Pustaka.

Wahyuningsih YS, P.G. (2011) Bahaya obat anti nyamuk dan cara penanggulangannya. Surakarta: Media.

WHO (2020) World Malaria Report 2020. Available at: https://www.who.int/indonesia/news/campaign/world-malaria-day-2021.

Widyasari, W.R., Ishak, H. and Birawida, A.B. (2014) ‘UUpaya Pencegahan Gigitan Nyamuk Dengan Keberadaan Kasus Malaria’, Jurnal Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 10(3), pp. 140–145. Available at: http://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/viewFile/485/299.
Published
2023-04-18
How to Cite
Mustafa, M., Sowohy, I., Sunuh, H., & Maryam, M. (2023). Penggunaan Obat Nyamuk dan Kejadian Malaria di Kelurahan Sangadji Kota Ternate. urnal romotif reventif, 6(2), 211-217. https://doi.org/10.47650/jpp.v6i2.727