Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Keterampilan Komunikasi Ditinjau dari Aktivitas Belajar Peserta Didik
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen sesungguhnya menggunakan desain factorial 2 x 2 yang dilaksanakan di SMA Negeri 16 Bulukumba. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk menganalisis perbedaan kemampuan komunikasi antara peserta didik yang diajar dengan model discovery learning dan yang diajar menggunakan model Inquiry learning. 2) Untuk peserta didik yang memiliki aktivitas belajar tinggi, menganalisis perbedaan keterampilan komunikasi antara peserta didik yang diajar dengan model discovery learning dan yang diajar menggunakan model Inquiry learning. 3) Untuk peserta didik yang memiliki aktivitas belajar rendah, menganalisis perbedaan keterampilan komunikasi antara peserta didik yang diajar dengan model discovery learning dan yang diajar menggunakan model Inquiry learning. 4) Untuk menganalisis interaksi antara penerapan model pembelajaran dengan aktivitas belajar terhadap keterampilan komunikasi. Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan ANAVA dua jalur, menunjukkan (1) Keterampilan komunikasi antara peserta didik yang diajar dengan model discovery learning lebih tinggi daripada peserta didik yang diajar menggunakan model Inquiry learning, (2) peserta didik yang memiliki aktivitas belajar tinggi, terdapat perbedaan keterampilan komunikasi antara peserta didik yang diajar dengan model discovery learning dan yang diajar menggunakan model Inquiry learning. (3) peserta didik yang memiliki aktivitas belajar rendah, terdapat perbedaan keterampilan komunikasi antara peserta didik yang diajar dengan model discovery learning dan yang diajar menggunakan model Inquiry learning. (4) tidak terdapat interaksi antara penerapan model pembelajaran dengan aktivitas belajar terhadap keterampilan komunikasi.