Omega: Jurnal Pendidikan dan Sains Fisika merupakan media ilmiah yang mempublikasikan hasil penelitian original dan/atau kajian teoretis dalam bidang pendidikan fisika dan sains fisika yang berorientasi pada isu-isu mutakhir, relevan, dan memiliki kontribusi ilmiah yang signifikan. Jurnal ini menjadi wadah bagi berbagai kalangan akademisi dan praktisi untuk menyebarluaskan hasil penelitian yang berkualitas, inovatif, dan aplikatif.

Sumber Naskah

Naskah yang diproses dalam jurnal ini dapat berasal dari:

1. Pengajar dan Praktisi Pendidikan
   Pada jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, dan Perguruan Tinggi yang mengembangkan inovasi pembelajaran fisika atau penelitian terkait proses belajar-mengajar.

2. Peneliti dan Pengamat Bidang Fisika dan Pendidikan Fisika
   Pada berbagai konsentrasi seperti fisika material, fisika komputasi, fisika medis, fisika bumi, elektronika, optika, instrumentasi, dan bidang-bidang fisika lainnya.

3. Pengambil Kebijakan
   Pada tingkat daerah maupun nasional yang menghasilkan kajian strategis di bidang pendidikan dan sains fisika, termasuk kebijakan kurikulum, pengembangan standar pendidikan, serta program peningkatan mutu pembelajaran.

Jenis dan Metode Penelitian yang Diakomodasi

Jurnal ini merekomendasikan dan membuka ruang bagi beragam pendekatan metodologis, antara lain:

• Penelitian tindakan kelas (PTK), baik pada guru maupun dosen, yang fokus pada perbaikan proses pembelajaran.

• Penelitian kualitatif, seperti studi fenomenologi, etnografi pendidikan, grounded theory, ataupun kajian kualitatif deskriptif.

• Penelitian kuantitatif, baik eksperimen, kuasi-eksperimen, korelasional, maupun survei.

• Penelitian deskriptif, yang memotret kondisi faktual terkait pembelajaran, persepsi, literasi sains, atau keterampilan peserta didik.

• Penelitian pengembangan, seperti Didactical Design Research (DDR) dan Research & Development (R&D) menggunakan model ADDIE, Borg & Gall, Plomp, dan lainnya.

Cakupan Penelitian

Publikasi dalam jurnal ini dapat mencakup, tetapi tidak terbatas pada, bidang-bidang berikut:

1. Pendidikan dan Pembelajaran Fisika

   • Pengaruh metode, model, pendekatan, dan strategi pembelajaran terhadap hasil belajar, keterampilan proses sains, literasi sains, atau HOTS peserta didik.

   • Efektivitas media pembelajaran, teknologi digital, laboratorium virtual, simulasi, dan eksperimen berbasis TIK.

   • Inovasi pembelajaran berbasis kontekstual, problem-based learning, STEM/STEAM, inquiry, dan model pembelajaran mutakhir lainnya.

   • Evaluasi pembelajaran fisika, asesmen autentik, serta pengembangan instrumen evaluasi.

2. Pengembangan Media, Bahan Ajar, dan Instrumen Pembelajaran Fisika

   • Modul, LKPD, e-learning, multimedia interaktif, aplikasi mobile, perangkat laboratorium, alat peraga praktik, dan bahan ajar lainnya.

   • Inovasi alat eksperimen fisika yang efisien, ekonomis, dan aplikatif di sekolah maupun perguruan tinggi.

3. Sains Fisika (Pure and Applied Physics)

   • Penelitian fisika murni: mekanika, termodinamika, listrik dan magnet, gelombang, optika, fisika kuantum, fisika material, dan lainnya.

   • Penelitian fisika terapan yang menghasilkan temuan dengan potensi implementasi dan dampak luas bagi masyarakat.

   • Studi eksperimental, komputasional, dan teoretis yang relevan dengan perkembangan ilmu fisika.

4. Studi Kebijakan, Sosial, dan Kultural dalam Pendidikan Sains

   • Analisis kebijakan pendidikan fisika di berbagai jenjang.

   • Integrasi nilai-nilai lokal, budaya, atau keagamaan dalam pembelajaran fisika.

   • Kajian sosial-sains (socio-scientific issues) dan literasi sains masyarakat.