Kolaborasi Pemerintah Daerah dalam Pelestarian Tradisi Lisan Iko-Iko Suku Bajau di Sulawesi Tenggara
Abstract
The purpose of this study is to examine the collaboration between the government and the private sector (PT. Antam. Tbk) and the collaboration between the government and the community/NGOs (MediaQita Foundation) in preserving the oral tradition of the Bajau Iko-Iko in Southeast Sulawesi. The research method in this article is a qualitative with a descriptive approach. The data sources of this research are primary and secondary with data collection techniques through interviews, observation and documentation. The results of this research are the collaboration between the government and the private sector (PT. Antam. Tbk) and the collaboration between the government and the community/NGOs (MediaQita Foundation) in preserving the oral tradition of the Bajau iko-iko in Southeast Sulawesi. The presence of a culture-based curriculum in three elementary schools in the coastal area of Hakatotubu Village.
References
Ansell, C., & Gash, A. (2007). Collaborative Governance in Theory and Practice. Oxford University Press.
Anwar, H., & Adri. (2019). Iko-Iko sebagai media pembelajaran dalam lingkungan masyarakat Bajo di Desa Bokori Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Historical Education: Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah, volume 4 n.
Cahyadi, A. (2003). E-Government: Suatu Tinjauan Konsep dan Permasalahan. The Winners, 4(1), 1. https://doi.org/10.21512/tw.v4i1.3796
Emily, R. (2011). Collaboration: A Literature Review.
Fairuza, M. (2017). Kolaborasi antara Stakeholder dalam Pembangunan Inklusi pada Sektor Pariwisata (Studi Kasus Wisata Pulau Merah di Kabupaten Banyuwangi). Kebijakan Dan Manajemen Publik, Vol 3 N.
Junaidi. (2015). Collaborative Governance dalam Upaya Menyelesaikan Krisis Listrik di Kota Tanjungpinang. Universitas Maritim Raja Ali Haju.
Mahsyar, R. (2021). Ekologi Budaya dalam Sastra Bahari Iko-Iko Masyarakat Bajo di Kepulauan Sapeken. Jurnal Ilmiah Nosi, Volume 9,. http://www.riset.unisma.ac.id/index.php/NOSI/article/view/12456
Rendra, W. . (1984). Mempertimbangkan tradisi. PT. Gramedia.
Rusmin, T., & dkk. (2010). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Kencana.
Setiawan, F., & Saufulloh, A. (2019). Kolaborasi yang Dilaksanakan di Kawasan Wisata Dermaga Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya. ADMINISTRATIO (Jurnal Ilmiah Administrasi Publik Dan Pembangunan), Volume 10.
Sopari, H., Oka, P. N., & Salman, D. (2014). Model Kolaborasi Perencanaan Antara Balai Taman Nasional Wakatobi dan Pemerintah Kabupaten Wakatobi Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Hayati Secara Lestari. J Sains & Teknologi, 14(2).
Suardi, W., & Suswanta. (2020). Advocacy Coalition Framework Dalam Tata Kelola Perkotaan Berbasis Ruang Terbuka Hijau Di Kota Makassar. Publik (Jurnal Ilmu Administrasi), Volume 9 N.
Suardika;, & Hafid. (2016). Peran Tradisi Lisan Iko-Iko Berbasis Sastra Melayu Dalam Penguatan Etnis Bajo. Jurnal Mudra, volume 3,.
Tajuddin, N. (2011). Pergeseran Paradigma Global dan Pengaruhnya Terhadap Dunia Pendidikan (Tinjauan Pustaka). Majalah Ilmiah Solusi, Volume 10. https://doi.org/https://doi.org/10.35706/solusi.v10i21.90
Zacot, F. . (2002). Orang Bajo suku Pengembara laut: Pengalaman seorang antropolog. Gramedia.
Copyright (c) 2022 Journal of Governance and Local Politics (JGLP)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.