Perempuan dalam Pemilihan Kepala Daerah: Keberhasilan Dewanti Rumpoko Memenangkan Pilkada Kota Batu Periode 2017 – 2022

  • Sherly Nur Nafisah Universitas Indonesia
Keywords: Perempuan dalam Pilkada, Faktor Keberhasilan, Politik Kekerabatan

Abstract

Tujuan penelitian dalam artikel ini jelas akan membahas dan mengupas faktor-faktor yang membantu Dewanti hingga dapat memenangkan Pilkada di Kota Batu di periode 2017-2022. Metode penelitian kualitatif digunakan oleh peneliti untuk menyajikan data dengan mendeskripsikan dan menjelaskan keseluruhan data secara lebih mendalam dan komprehensif. Kemenangan Dewanti tidak lain karena ada beberapa faktor pendukung, diantara dari ketiga faktor pendukung ialah ikatan politik kekerabatannya dengan sosok suaminya yang sebelumnya sudah terlebih dahulu menjabat sebagai Wali Kota Batu. Jika dilihat dari konsep politik kekerabatan, saat ini banyak garis suami-istri atau ayah-anak yang terjadi di beberapa daerah. Layaknya seperti Dewanti yang berhasil duduk sebagai Wali Kota dengan ikatan politik kekerabatan yang ditarik dari garis suami-istri. Sosok suaminya memiliki peranan cukup penting dalam factor keberhasilan Dewanti untuk bisa memenangkan Pilkada 2017 di Kota Batu. Politik kekerabatan memang menjadi modal utama dan besar bagi calon kandidat terutama calon perempuan dalam kontestasi Pilkada dan tidak sedikit ulasan negatif bermunculan akan fenomena tersebut. Ulasan negative akan hilang ketika para calon perempuan bisa membuktikan kinerja kemepimpinannya yang nyata diperjuangkan hanya untuk rakyatnya.

References

Anonim. (2015). “Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia dengan UUD 1945”. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Diakses dari https://mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=11732#:~:text=Pasal%2028J%20ayat%202%20menyatakan,sesuai%20dengan%20pertimbangan%20moral%2C%20nilai%2D.

Anonim. “Wajah Muram Keterwakilan Perempuan dalam Pilkada di Indonesia”. Artikel Lembar Fakta Women Research Institute

Budiarjo, Miriam. (1998). “Partisipasi dan Partai Politik: Sebuah Bunga Rampai”. Jakarta: Gramedia.

Dahlerup, Drude. (2002). “Quotas-A Jump to Equality? The Need for International Comparisons of the Use of Electoral Quotas to Obtain Equal Political Citizenship for Women”. Paper dalam Workshop International IDEA.

Dewi, dkk. (2017). “Perempuan Kepala Daerah dalam Jejaring Oligarki Lokal”. Jakarta: LIPI Press.

Hartik, Andi. (2016). “Empat Pasang Calon akan Bersaing di Pilkada Kota Batu 2017”. RegionalKompas.com. Diakses dari https://regional.kompas.com/read/2016/10/24/20434611/empat.pasang.calon.akan.bersaing.di.pilkada.kota.batu.2017.

Margaret, Lycette. (1994). “Adjusting Project to Overcome Constrant”. Women Participation Forum USAID.

Marwah, Sofa. (2016). “Representasi Perempuan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serentak di Jawa Tengah Tahun 2015”. Jurnal Politik Vol. 01, No. 02.

Masita, Bau. (2020). “Perempuan dan Pilkada”. MediaIndonesia.com. Diakses dari https://mediaindonesia.com/opini/332409/perempuan-dan-pilkada.

McClosky, Herbert. (1972). “Political Participation: International Encyclopedia of The Social Sciences”. New York: MacMillan Company and The Free Press.

Medistiara, Yulida. (2020). “Partisipasi Calon Kepala Daerah Perempuan di Pilkada 2020 Naik 10,6%”. NewsDetik.com. Diakses dari https://news.detik.com/berita/d-5190123/partisipasi-calon-kepala-daerah-perempuan-di-pilkada-2020-naik-106.

Mukarom, Zaenal. (2008). “Perempuan dan Politik: Studi Komunikasi Politik tentang Keterwakilan Perempuan di Legislatif”. Jurnal Mediator Vol. 09, No. 02.

Nimmo, Dan. (2000). “Political Communication and Public Opinion”. California: Goodyear Publishing Company.

Norris, Pippa. (2003). “Increasing Women’s Representation in Government: What Options would Work Best for Afghanistan?”. Paper dalam The Afghanistan Reconstruction Project, Center on International Cooperation, New York University.

Nurjaman, Asep. (2014). “Party Survival: Strategi Meraih Kursi di Era Reformasi”. Jurnal Humanity Vol. 9, No. 02.

Perludem. (2018). “Potret Perempuan Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2018”. Perludem.org. Diakses dari https://perludem.org/2018/08/01/potret-perempuan-kepala-daerah-terpilih-di-pilkada-2018/.

R, Baswir. (2009). “Kepemimpinan Nasional, Demokratisasi, dan Tantangan Globalisasi”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Roth & Wilson. (1980). “The Comparative Study of Politic”. New York: Prencite Hall Inc.

Rusnaedy, Z., Fatma, F., & Haris, A. (2021). Political Dynasty and Single Candidate in Indonesian Local Elections: Where Are The Parties?. Journal of Governance and Local Politics (JGLP), 3(2), 124-136.

Rusnaedy, Z., & Purwaningsih, T. (2018). Keluarga Politik Yasin Limpo Pada Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Gowa Tahun 2015. Jurnal Politik, 3(2), 5.

Surbakti, Ramlan. (1999). “Memahami Ilmu Politik”. Jakarta: Gramedia.

Temuan Riset oleh Cakra Wikara Indonesia tentang “Perempuan sebagai Kepala Daerah: Pola Kepemimpinan dan Kebijakan”. Diakses dari https://cakrawikara.id/wp-content/uploads/2020/08/PPT-Webinar-Kada-Perempuan-CWI_250820_ed.pdf.

True, Parashar, & George N. (2012). “Women’s Political Participation in Asia and The Pacific”. Journal of Artsonline Monash University.

Website KPU Kota Batu. Diakses dari https://kpu-kotabatu.go.id/anggota-dprd-kota-batu-periode-tahun-2014-sd-2019/.

Wijoto, Ribut. (2017). “Inilah Biografi Eddy Rumpoko”. BeritaJatim.com. Diakses dari http://m.beritajatim.com/hukum_kriminal/308483/inilah_biografi_eddy_rumpoko.html.

Published
2023-11-12