Pembinaan Anak Jalanan pada Dinas Sosial Kabupaten Jayawijaya

  • Laela Tambawang Universitas Yapis Papua
  • Agus Sofyan Universitas Yapis Papua
  • Susilawaty Susilawaty Universitas Yapis Papua
  • La Juli Universitas Yapis Papua
  • Siti Fatimah Universitas Yapis Papua
Keywords: Pembinaan, Anak Jalanan, Masalah Sosial

Abstract

Penelitian tentang Pembinaan Anak Jalanan oleh Dinas Sosial Kabupaten Jayawijaya, merupakan kajian deskriptif dalam upaya memberikan gambaran pada tiga hal utama yaitu, Street Based, Community Based dan Bimbingan Sosial. Dengan instrumen pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi, selanjutnya teknik analisa yang dipilih berdasarkan pada tiga tahapan yaitu reduksi data, display data dan verifikasi data dari hasil wawancara dengan sejumlah informan terpilih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan street based dalam penanganan anak jalanan di Kabupaten Jayawijaya adalah dengan cara pemantauan langsung kelokasi tempat anak-anak jalanan berkumpul, ditempuh dalam upaya memberikan edukasi dan pendataan, dimana hasil pendataan terakhir yang dilakukan, terdapat 44 orang anak jalanan yang berhasil di data untuk selanjutnya akan dikumpulkan untuk mengikuti pembinaan dan sejauh ini hasilnya cukup positif. Dimana mampu menurunkan angka anak jalanan yang ada pada wilayah tersebut. Pendekatan dengan pola community based, merupakan suatu pola pendekatan dengan mengedukasi keluarga dari anak jalanan termasuk orang tua, implementasinya dengan cara memberikan pemahaman kepada keluarga akan pentingnya memahami peran dari masing-masing anggota keluarga yaitu bapak, ibu dan peran anak, dimana pendekatan ini ditempuh dengan melibatkan para pemangku kepentingan seperti dari unsur pemerintah, pemangku adat, unsur rohaniawan dan para Aktivis LSM. Pendekatan dengan pola bimbingan sosial adalah dengan mengadakan kegiatan secara rutin dengan tema pengembangan bakat dan keterampilan anak terlantar, dimana pada tahun ini kegiatan tersebut diikuti oleh 41 peserta dengan maksud membekali kapasitas mereka menjadi individu yang mandiri dan memahami tentang pola hidup sehat termasuk etika pergaulan di masyarakat dan pembinaan keagamaan.

References

Agustian, A. G. (2007). Rahasia sukses membangun kecerdasan emosi dan spiritual, ESQ (Emotional Spiritual Quotient): the ESQ Way 165 (1 ihsan 6 rukun iman dan 5 rukun islam). Arga.

Andari, S. (2016). Analysis on the Masterplan Model of Street Children Handling. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 15(1), 77-88.

Bajari, A., & Kuswarno, E. (2020). Violent language in the environment of street children singer-beggars. Heliyon, 6(8).

Departemen Sosial, R. I. (2005). Petunjuk Teknis Pelayanan Sosial Anak Jalanan. Jakarta: Departemen Sosial Republik Indonesia.

Hidayah, S. N., & Fariza, B. (2020). Konsep Pendidikan Dan Kebebasan Anak Punk Street. Ed-Humanistics: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(1), 645-651.

Irwanto, S. R., & Pardoen, S. S. (1995). Pekerja Anak di tiga kota besar: Jakarta, Surabaya, Medan. PKPM Unika Atma Jaya Jakarta dan UNICEF.

Maulana, A. (2013). Peran Dinas Sosial Dalam Penanganan Masalah Gelandangan Dan Pengemis Di Kabupaten Jember.

Nasional, B. K. S. (2000). Anak Jalanan di Indonesia: Permasalahan dan Penanganannya. Jakarta (ID) Badan Pusat Statistik.

Panjaitan, N. K., & Suhartini, T. (2009). Strategi Bertahan Hidup Anak Jalanan: Kasus Anak Jalanan di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 3(2).

Ray, S. (2017). A street child's perspective: A grounded theory study of how street children experience and cope with grief. The Qualitative Report, 22(1), 291.

Suyanto, B. (2002). Krisis & child abuse: kajian sosiologis tentang kasus pelanggaran hak anak dan anak-anak yang membutuhkan perlindungan khusus (children in need of special protection). Airlangga University Press.

Wahyuni, S. (2014). Pengubahan Konsep Diri Sebagai Kunci Keberhasilan Pendidikan Bagi Anak Jalanan. Jurnal Ilmu Pendidikan, 20(1).

Yulianingsih, W. (2005). Pembinaan Anak Jalanan di Luar Sistem Persekolahan: Studi Kasus Antusiasme Anak Jalanan Mengikuti Progam Pendidikan Luar Sekolah di Sanggar Alang-alang Surabaya. Surabaya: Tesis.

Zaman, B. (2019). Pendidikan akhlak pada anak jalanan di Surakarta. INSPIRASI (Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan Islam), 2(1), 129-146.

Zarezadeh, T. (2013). Investigating the status of the street children: Challenges and opportunities. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 84, 1431-1436.

Published
2023-11-12