Analisis Demografi dan Antropometri Ibu Yang Memiliki Balita Stunting di Desa Dunggala dan Ayula Selatan

  • Srikit S. Nurkamiden Universitas Bina Mandiri Gorontalo
  • Deby Sinta Darise Universitas Bina Mandiri Gorontalo
  • Moh. Rivandi Dengo Universitas Gorontalo
Keywords: Stunting, Antropometri, Demografi

Abstract

Ibu yang memiliki anak stunting umumnya menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi kesehatan, sosial, mapun ekonomi. Kondisi gizi ibu, baik sebelum maupun selama hamil, memegang peranan penting dalam risiko stunting pada anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat komposisi ibu-ibu yang mempunyai anak stunting. Jenis penelitian menggunakan deskriptif. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak stunting usia 2-4 tahun, tidak sedang menyusui dan bersedia berpartisipasi. Total sampel yang memenuhi kriteria inklusi adalah 26 ibu. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik purposive sampling.  Penelitian ini dilakukan di Desa Ayula Selatan dan Dunggala. Hasil penelitian Ibu Pendidikan SD  9 orang (34%), SMP 8 orang (31%), SMA 8 orang (31%), dan S1 1 orang (4%). bekerja sebagai ibu Rumah Tangga 24 orang (92%). Ibu memiliki IMT Normal berjumlah 4 (15%), obesitas I berjumlah 14 (54%) dan obesitas II berjumlah 5 (19%). Responden memiliki tekanan darah sistolik dan Diastolik dengan kategori normal berjumlah 19 (73%). Responden yang memiliki denyut nadi normal 25 (96%). Kesimpulan dari penelitian ini ibu memiliki status gizi obesitas 54%, tekanan darah sistolik dan diastolik serta denyut nadi normal total73%.

References

A Holbala, D.P., Nur, M. and A Boeky, D.L. (2022) ‘Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Kejadian Stunting’, Jurnal PAZIH_PERGIZI PANGAN DPD NTT, 11(2), pp. 169–77.

Afriani and Urwatil Wusqa, A. (2022) ‘Hubungan Pernikahan Usia Dini Terhadap Kejadian Stunting di Kecamatan Anreapi’, Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan, 5(3), pp. 291–297.

Aini, R. et al. (2023) ‘Korelasi Hemoglobin Dengan Indek Masa Tubuh dan Tekanan Darah Sebagai Skrining Pencegahan Stunting pada Remaja’, Jurnal Kesehatan, 11(1), pp. 147–153.

Ainin, Q., Ariyanto, Y. and Kinanthi, C.A. (2023) ‘Hubungan Pendidikan Ibu, Praktik Pengasuhan dan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Desa Lokus Stunting Wilayah Kerja Puskesmas Paron Kabupaten Ngawi’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), pp. 89–95. Available at: https://doi.org/10.14710/jkm.v11i1.35848.

Aldy Muhammad, D. and Raihanan Nadra Alkaff (2022) ‘Gambaran Kejadian Stunting Pada Ibu Pekerja di Aceh (Analisis Lanjutan Data Riskesdas 2018)’, Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia, 3(1), pp. 97–103.

Anasari, T. and Artathi Eka Suryandari (2022a) ‘Hubungan Riwayat Hipertensi Dan Jarak Kelahiran Dengan Kejadian Stunting’, 18(1), pp. 107–117.

Anasari, T. and Artathi Eka Suryandari (2022b) ‘Hubungan Riwayat Hipertensi danJarak Kelahiran DEngan Kejadian Stunting’, Jurnal Bina Cipta Husada, XVIII(1).

Ardini, W.A. (2023) ‘Pendidikan Gizi dan Penilaian Status Gizi Remaja Calon Ibu Sehat Untuk Mencegah Stunting di SMA Cinta Iilahi Gunung Sugih, Lampung Tengah’, Devotion: Journal Corner of Community Service, 2(1), pp. 14–23. Available at: https://doi.org/10.54012/devotion.v2i1.211.

Arini, D. et al. (2020) ‘Analisa Determinan Sosial Demografi Ibu terhadap Kejadian Stunting pada Anak Usia Toddler di Wilayah Puskesmas Kenjeran Surabaya’, Journal Of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan, 2020, pp. 1–10. Available at: https://www.ejournalwiraraja.com/index.php/JIK2356-5284.

Belawa Lemaking, V., Manimalai, M. and Monika, H. (2022) ‘Hubungan Pekerjaan Ayah, Pendidikan Ibu, Pola Asuh, dan Jumlah Anggota Keluarga dengan Kejadian Stunting pada Balita di Kecamatan Kupang Tegah, Kabupaten Kupang’, Ilmu Gizi Indonesia, 05, pp. 123–32.

Budhyanti, W. (2018) ‘Status Gizi dan Status Tanda Vital Mahasiswa Akfis UKI’, 5, pp. 2579–7557.

Indriyati, L., Hairani, B. and Fakhrizal, D. (2018) ‘Gambaran Kasus Stunting Pada 10 Desa di Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2018’, JURNAL Kebijakan Pembangunan, 15, pp. 77–90.

Kebijakan Pembangunan, B. and Kementerian, K. (2023) Survei Kesehatan Indonesia (SKI).

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2023) Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.

Khairani, F. and Ningsih, H. (2024) ‘Hubungan Kurang Energi Kronik (KEK) Dengan Kejadian Stunting Pada Balita.2-4 Tahun DI Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pringgarata’, Jurnal Cahaya Mandalika, 5(1). Available at: http://ojs.cahayamandalika.com/index.php/JCM.

Magdalena, M. and Supriyono (2023) ‘Pengukuran Status Gizi Dan Denyut Nadi Pada Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Purworejo’, CARE: Journal Pengabdian Multi Disiplin, 1(1), pp. 1–9.

Monika, H.A.D., Betan, Y. and Dion, Y. (2020) ‘Hubungan Pekerjaan Ibu dan Praktik Asi Ekslusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kabupaten Timor Tengah Selatan’, Jurnal Kesehatan, 8(2).

Rahayu, A. et al. (2014) ‘Risiko Pendidikan Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak 6-23 Bulan (Maternal Education As Risk Factor Stunting Of Child 6-23 Months-Old)’, Panel Gizi Makan, 37, pp. 129–136.

Salsabila, S. et al. (2022) ‘Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dan Pola Asuh Orang Tua dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 12-36 Bulan di Wilayah Puskesmas Sangkrah’, PROFESI (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian, 19.

South Asia, U. (2017) Stop Stunting in South Asia A Common Narrative on Maternal and Child Nutrition UNICEF South Asia.

Syatriani, S., Puji Pawenrusi, E. and Aulia Syahrir, N. (2022) ‘Gambaran Pelayanan Antenatal Pada Anak Stunting’, Jurnal Keperawatan, 14, pp. 695–700. Available at: http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan.

Telaumbanua, R.A. and Andrico Napolin Lumba Tobing (2022) ‘Hubungan Status Gizi Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Usia Dewasa Tengah Di Puskesmas Medan Helvetia’, 4.
Published
2024-12-27
How to Cite
Nurkamiden, S., Darise, D., & Dengo, M. (2024). Analisis Demografi dan Antropometri Ibu Yang Memiliki Balita Stunting di Desa Dunggala dan Ayula Selatan. urnal romotif reventif, 7(6), 1334-1341. https://doi.org/10.47650/jpp.v7i6.1633