Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar
Abstract
Penyakit jantung koroner di Indonesia menyerang sekitar 1,5% penduduk dari seluruh kelompok usia dan merupakan penyebab utama kematian, dengan angka mencapai 26,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kejadian penyakit jantung koroner pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan observasional analitik dengan desain studi “case control”. Jumlah responden sebanyak 48 orang dengan ratio 1:1. Teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan program SPSS dengan uji Chi-Square. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara hipertensi (p=0,016; OR=5,909 [CI 95%:1,546-22,580]), Diabetes Melitus (p=0,004; OR=11,000 [CI 95%:2,104-57,504]), aktivitas fisik (p=0,043; OR=0,247 [CI 95%:0,074-0,082]), dan pengaruh merokok (p=0,016; OR=5,909 [CI 95%:1,564-22,580]) terhadap kejadian penyakit jantung koroner pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Bagi pihak rumah sakit diharapkan untuk melakukan konseling tentang pencegahan penyakit jantung koroner dengan rutin melakukan aktivitas fisik dan tidak merokok.
References
CDC. (2024). Health Effects of Cigarettes: Cardiovascular Disease. Centers for Disease Control and Prevention. https://www.cdc.gov/tobacco/about/cigarettes-and-cardiovascular-disease.html
Diah P, N. N., Rohyadi, Y., Diah, S., & Tursini, Y. (2021). Gambaran Aktivitas Fisik Pasien Penyakit Jantung Koroner. Jurnal Kesehatan Siliwangi, 1(1), 34–41. https://doi.org/10.34011/jks.v1i1.508
Erdania, E., Faizal, M., & Anggraini, R. B. (2023). FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) Di RSUD Dr. (H.C.) Ir. SOEKARNO PROVINSI BANGKA BELITUNG TAHUN 2022. Jurnal Keperawatan, 12(1), 17–25. https://doi.org/10.47560/kep.v12i1.472
Evans, J. D. W. (2017). Sistem Kardiovaskular (1st.Ed). Elsevier Ltd. https://www.asia.elsevierhealth.com/crash-course-sistem-kardiovaskular-9789814570831.html
Hakim, A. R., & Muhani, N. (2020). Hubungan Dislipidemia, Hipertensi, Riwayat Diabetes Melitus Terhadap Kejadian Sindrom Koroner Akut pada Pasien Poli Jantung di RSUD Ahmad Yani Metro Lampung 2019. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 7(2), 418–425.
Hattu, D. A. M., Weraman, P., & Folamauk, C. L. H. (2019). Hubungan Merokok dengan Penyakit Jantung Koroner di RSUD Prof. DR. W. Z. Johannes Kupang. Timorese Journal of Public Health, 1(4), 157–163. https://doi.org/10.35508/tjph.v1i4.2143
Hikmawan, Suryanto, & Hakim Subekti. (2020). Penerapan Teknologi Informasi Dalam Penyelenggaraan Rekam Medis di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar. Jurnal Repositor, 2(7). https://doi.org/https://doi.org/10.22219/repositor.v2i7.30755
Katimenta, K. Y., Rosela, K., & Rahman, T. (2023). Hubungan Perilaku Merokok Dengan Derajat Keparahan Aterosklerosis pada Pasien Penyakit Jantung Koroner. Jurnal Surya Medika, 9(1), 50–55. https://doi.org/10.33084/jsm.v9i1.5139
Monica, R. F., Laksono Adiputro, D., & Marisa, D. (2019). Hubungan Hipertensi Dengan Penyakit Jantung Koroner Pada Pasien Gagal Jantung Di Rsud Ulin Banjarmasin. Homeostasis, 2(1), 121–124. https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/hms/article/view/438
Mutmainnah, I., Rotty, L. W. A., & Wantania, F. E. N. (2022). Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Profil Lipid Penderita Penyakit Jantung Koroner. E-CliniC, 11(1), 72–79. https://doi.org/10.35790/ecl.v11i1.44317
Naim, J., Wahiduddin, W., Masni, M., Amiruddin, R., Irwandy, I., & Nadjib Bustan, M. (2021). Determinants of coronary heart disease incidence among indonesian hajj pilgrims hospitalized in Saudi Arabia in 2019. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9(E), 798–804. https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.6776
Pakaya, N. (2022). Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II. Jambura Nursing Journal, 4(1), 57–67. https://doi.org/10.37311/jnj.v4i1.13489
Rahayu, D. C., Hakim, L., & Harefa, K. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Penyakit Jantung Koroner Di RSUD Rantau Prapat Tahun 2020. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 1055–1057. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.2379
Ramadini, I., & Lestari, S. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik Dan Stress Dengan Nyeri Dada Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Di Poliklinik Jantung Rsup. Dr. M. Djamil. Human Care Journal, 2(3). https://doi.org/10.32883/hcj.v2i3.98
Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (pp. 1–100). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Rondonuwu, R., Tuegeh, J., Bahuwa, S., & Sarimin, D. S. (2020). Aktivitas Fisik dan Penyakit Jantung Koroner. Prosiding Seminar Nasional Tahun 2020, 60–68.
Tampubolon, L. F., Ginting, A., & Saragi Turnip, F. E. (2023). Gambaran Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) di Pusat Jantung Terpadu (PJT). Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(3), 1043–1052. https://doi.org/10.32583/pskm.v13i3.1077
Copyright (c) 2025 Andi Magfirah Hamsi, Kartini Kartini, Fajar Setiawan, Nur Hamdani Nur

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.