Uji Efek Tumbukan Daun Komba-Komba (Eupatorium Odoratum L.) Terhadap Masa Penyembuhan Luka Sayat Pada Kelinci (Oryctolagus Cuniculus)

  • Evi Mustiqawati Politeknik Baubau
  • Azanuddin Azanuddin Politeknik Baubau
  • Elisna Elisna Politeknik Baubau
Keywords: Eupatorium odoratum L., penyembuhan luka, flavonoid, tanin, saponin

Abstract

Komba-komba (Eupatorium odoratum L.) merupakan salah satu jenis tumbuhan yang daunnya mengandung beberapa senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin dan saponin yang berperan dalam proses penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efek tumbukan daun komba-komba (Eupatorium odoratum L.) terhadap masa penyembuhan luka sayat pada kelinci (Oryctolagus cuniculus). Luka sayat dibuat di area punggung kanan, punggung kiri atas dan punggung kiri bawah. Daun komba-komba (Eupatorium odoratum L.) ditumbuk menggunakan lumpang dan alu hingga halus, hasil tumbukan daun komba-komba (Eupatorium odoratum L.) ditempelkan pada area luka sayat sebelah kanan dan ditutup menggunakan kasa steril. Digunakan povidon iodin 10% dan ditutup menggunakan kasa steril pada luka sayat punggung kiri atas sebagai kontrol positif. Tanpa perlakuan dan hanya ditutup menggunakan kasa steril pada luka sayat punggung kiri bawah sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian tumbukan daun komba-komba (Eupatorium odoratum L.) menunjukan adanya percepatan penyembuhan luka pada kelinci dengan ciri berkurangnya panjang luka hingga menjadi 0 cm. Luka sayat pada kelinci A, B dan C yang diberikan tumbukan daun komba-komba (Eupatorium odoratum L.) sepenuhnya tertutup pada hari kesembilan dan hari kedelapan. Daun komba-komba (Eupatorium odoratum L.) menunjukkan penyembuhan lebih cepat dibandingkan kontrol positif dan kontrol negatif.

References

Amfotis, M. L., Suarni, N. M., & Arpiwi, N. (2022). Penyembuhan Luka Sayat Pada Kulit Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diberi Ekstrak Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata). Metamorfosa: Journal of Biological Sciences, 9(1), 139-151.

Ansori, M. R. (2015). Talas (Colocasia esculenta [L.] Schott) sebagai Obat Herbal Mempercepat Penyembuhan Luka. Jurnal Agromed Unila, 2(2), 108-112

Arisanty, I. P. (2013). Konsep Dasar Manajemen Perawatan Luka. Jakarta: EGC.

Armadany, F. I., Mallarangeng, A. N. T. A., Fiyana, A. S., & Novi (2018). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Komba-Komba (Eupatorium odoratum) Berbunga Putih dan Berbunga Kuning Sebagai Antinyamuk. Jurnal Farmasi, 3(2), 18–21.https://doi.org/10.33772/pharmauho.v3i2.3536

Dewi, A. K. (2012). Pembentukan Kolagen Dalam Menentukan Kualitas Penyembuhan Luka. Majalah Biomorfologi, 25(1), 17–20.

Hakim, I. R., Lestari, F., & Priani, S. E. (2021). Kajian Pustaka Tanaman yang Berpotensi dalam Penyembuhan Luka Bakar. Prosding Farmasi, 7(1), 14–20. http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.25982

Komala, O., Yulianita, & Rahmawati, R. (2021). Aktivitas Ekstrak Etanol 96% dan Fraksi Daun Kirinyuh (Chromolaena Odorata L.) Terhadap Propionibacterium Acnes. FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi, 11(1), 23–34.

Noviani, N., & Nurilawati, V. (2017). Bahan Ajar Keperawatan Gigi, Farmakologi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Milwati, S., & Retnaningtyas, E. (2017). Perbedaan Proses Penyembuhan Luka Operasi Antara Jahitan Menggunakan. Jurnal Keperawatan Terapan, 3(1), 42–49.

Oktaviani, D. J., Widiyastuti, S., Maharani, D. A., Amalia, A. N., Ishak, A. M., & Zuhrotun, A. (2019). Review: Bahan Alami Penyembuh Luka. Farmasetika.Com (Online), 4(3), 44. https://doi.org/10.24198/farmasetika.v4i3.22939

Qomariah, S., Lisdiana, & Chirstijanti, W. (2014). Efektifitas Salep Ekstrak Batang Patah Tulang (Euphorbia Tirucalli) pada Penyembuhan Luka Sayat Tikus Putih (Rattus novergicus). Unnes Journal of Life Science, 3(2), 79–86.

Risa, A. M., Pantiwati, Y., Mahmudati, N., Husamah, H., & Miharja, F. J. (2018). Daun Mangga (Mangifera indica L): Potensi Baru Penyembuh Luka Sayat. Jurnal BIOTA: Biologi dan Pendidikan Biologi, 11(2), 96–106. https://doi.org/10.20414/jb.v11i2.128

Robinson, T. (1995). Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi, Edisi Ke-VI. Bandung: ITB.

Tamuntuan, D. N., Queljoe, E. De, & Datu, O. S. (2021). Uji Efektivitas Penyembuhan Luka Sediaan Salep Ekstrak Rumput Macan (Lantana camara L.) Terhadap Luka Sayat pada Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus). Jurnal Pharmacon, 10(3), 1040–1049. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmacon/article/view/35608

Yuliani, N. S., & Lenda, V. (2015). Pengaruh Ekstrak Daun C. odorata terhadap Proses Kesembuhan Luka Insisi pada Tikus Sprague-Dawley. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(1), 1–13.
Published
2023-09-21
How to Cite
Mustiqawati, E., Azanuddin, A., & Elisna, E. (2023). Uji Efek Tumbukan Daun Komba-Komba (Eupatorium Odoratum L.) Terhadap Masa Penyembuhan Luka Sayat Pada Kelinci (Oryctolagus Cuniculus). urnal romotif reventif, 6(4), 662-672. https://doi.org/10.47650/jpp.v6i4.974