Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
Abstract
Pelayanan kefarmasian di puskesmas merupakan sarana pelayanan kefarmasian yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk mendapatkan obat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Puskesmas Mawasangka Kabupaten Buton Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan diperoleh sampel sebanyak 86 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pasien pada dimensi ketanggapan 68,95% (puas), reliabilitas 72,44% (puas), jaminan 67,90% (puas), empati 70,34% (puas) dan bukti nyata 78,25% (puas), dengan nilai rata-rata tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Puskesmas Mawasangka Kabupaten Buton Tengah sebesar 71,57% dalam kategori puas. Kesimpulan dalam penelitian ini rata-rata persentase kepuasan responden pada semua dimensi adalah 71,57%, menempatkannya pada kategori puas.
References
Akmaliah G, Budhiana J. 2014. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Baros Kota Sukabumi: 2-3.
Andriani, M., Perawati, S., & Nurhaliza , S. (2022). Tingkat Kepuasan Pasien rawat jalan terhadap pelayanan kefarmasian di instalasi farmasi rumah sakit langit golden medika sarolangun. Indonesian Journal of pharmaceutical education.2(1), 10-20.
Aspuah, S., 2013. Kumpulan Kuesioner Instrumen Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Medical Book.
Az-zaharoh, T.N. 2017. Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan terhadap Tingkat Kepuasan Paien Rawat Inap di Ruang Dewasa Umum Rumah Sakit X Kabupaten Gresik. Psikosains. 12(2):99-111.
Citraningtyas G, Imam J, Jesica N, Alfred N. 2020. Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Instalasi Farmasi RS X Tahuna. JMPF. 10(1): 14-25.
Departemen Kesehatan, 2009. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian, Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta.
Depkes, 2016. Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas. Departemen Kesehatan RI: Jakarta.
Imas N R. Sri S W., 2016. Faktor Pelayanan Dalam Peningkatan Kepuasan Pasien Di Pelayanan Kesehatan. PoltekKes Bhakti Mulia :Sukoharjo.
Komalasari V. 2020. Tanggung Jawab Apoteker Dalam Pelayanan Obat Dengan Resep Dokter. Jurnal Poros Hukum Padjadjaran. 1(2): 226-245.
Lapau, B., 2013. Metode Penelitian Kesehatan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia: Jakarta.
Novarytiin, S., Ardhany, S.D., Aliyah, S. 2018. Tingkat Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Kefarmasian di RSUD Dr. Murjani Sampit. Borneo Journal of Pharmacy. 1(1):22-26.
Oroh, M.E., Rompas, S., Pondaag, L. 2014. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap terhadap Pelayanan Keperawatan di Ruang Interna RSUD Noongan. Jurnal Keperawatan. 2(2):31.
Pisu, H. D. 2015. Hubungan Respon Time Perawat dengan Kepuasan Pasien di Instansi Gawat Darurat Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado: Skripsi Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sam Ratulangi : Manado.
Pohan. 2013. Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-Dasar Pengertian dan Penerapan. EGC: Jakarta.
Priyoto, 2017. Teori Sikap dan Perilaku Dalam Kesehatan. Nuha Medika: Yogyakarta.
