ANALISIS LEVEL PENALARAN MAHASISWA BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO
Abstract
Artikel ini menyajikan hasil penelitian tentang level penalaran mahasiswa berdasarkan taksonomi SOLO. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengategorian mahasiswa berdasarkan kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Subjek penelitiannya yaitu mahasiswa dengan kemampuan tinggi, sedang, dan rendah dengan masing-masing 1 mahasiswa. Subjek diminta untuk menyelesaikan soal tes kemampuan penalaran matematis. Soal tes yang disajikan berkaitan dengan konstruksi bukti keberlakuan sifat aljabar pada sistem bilangan Real yang melibatkan kemampuan penalaran. Salah satu teori yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan penalaran adalah Taksonomi SOLO. Taksonomi SOLO meringkas respon mahasiswa terhadap suatu tugas/ soal tes dalam 5 level: 1) prastruktural, 2) unistruktural, 3) multistruktural, 4) relasional, dan 5) extended abstract. Berdasarkan hasil analisis jawaban subyek, diperoleh kesimpulan bahwa M1 dengan kemampuan tinggi menunjukkan penalaran pada level relasional, M2 dengan kemampuan sedang menunjukkan penalaran pada level multistructural, sedangkan M3 dengan kemampuan rendah menunjukkan penalaran pada level unistructural.: Level Penalaran, Taksonomi SOLO