Faktor Budaya Terhadap Kesadaran Masyarakat Dalam Mengatasi Masalah Buang Air Besar Sembarangan: Literature Review

  • Indrayadi Indrayadi Politeknik Kesdam VI Banjarmasin
  • Yuhansyah Yuhansyah Politeknik Kesdam VI Banjarmasin
  • Hastin Atas Asih Politeknik Kesdam VI Banjarmasin
Keywords: buang air besar sembarangan, budaya, kesadaran masyarakat

Abstract

Buang air besar sembarangan merupakan isu global yang menyebabkan konsekuensi negatif yang serius terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesenjangan dalam pemahaman faktor budaya yang mempengaruhi kesadaran masyarakat tentang sanitasi serta merumuskan strategi tindakan yang sesuai berdasarkan temuan dari sistematic literature review. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan systematic literature review. Sumber literatur diperoleh dari pengindek seperti DOAJ, SCOPUS, dan Google Scholar dengan interval tahun penerbitan antara 2013 hingga 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya lokal, lembaga sosial, dan interaksi antara budaya lokal dan global memainkan peran penting dalam membentuk kesadaran dan perilaku masyarakat terkait sanitasi. Faktor-faktor budaya seperti norma, nilai, dan kepercayaan, serta lembaga sosial seperti keluarga, pendidikan, dan bisnis, memiliki pengaruh yang signifikan dalam membentuk persepsi dan praktik sanitasi. Selain itu, interaksi antara budaya lokal dan global juga mempengaruhi kesadaran masyarakat terhadap sanitasi yang layak, sementara perbedaan budaya regional memengaruhi implementasi kebijakan sanitasi di tingkat lokal. Kesadaran masyarakat dalam melaksanakan program sanitasi juga dipengaruhi oleh pengetahuan kontekstual, manajerial, dan teknis. Temuan ini memberikan landasan untuk merumuskan strategi tindakan yang lebih efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengatasi masalah buang air besar sembarangan, dengan memperhatikan faktor budaya yang relevan.

References

Aam Alamsyah (2022) ‘Rumah Ibadah Sebagai Sarana Alternatif Penunjang Kebutuhan Dasar Masyarakat’, PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. doi: 10.54259/pakmas.v2i1.826.

Dwipayanti, N. et al. (2017) ‘How important is culture to sanitation uptake? The influence of local values in rural Bali’, Advanced Science Letters. doi: 10.1166/asl.2017.9160.

Dwipayanti, N. M. U., Rutherford, S. and Chu, C. (2019) ‘Cultural determinants of sanitation uptake and sustainability: Local values and traditional roles in Rural Bali, Indonesia’, Journal of Water Sanitation and Hygiene for Development, 9(3), pp. 438–449. doi: 10.2166/washdev.2019.178.

Eliud, G. K. et al. (2022) ‘In the cultural mirror: Influence of cultural factors on adoption of sanitation practices in rural areas’, African Journal of Science, Technology and Social Sciences. doi: 10.58506/ajstss.v1i2.19.

Febriani, W., Samino and Sari, N. (2016) ‘Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Perilaku Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS): Studi Pada Program STBM Di Desa Sumbersari Metro Selatan 2016’, Jurnal Dunia Kesmas.

Garcia, J. V. and Bual, J. M. (2022) ‘Awareness and Practice of Public School Core Values among Junior High School Students’, Asian Journal of Education and Social Studies. doi: 10.9734/ajess/2022/v31i430753.

Graafland, J. and Noorderhaven, N. (2020) ‘Culture and institutions: How economic freedom and long-term orientation interactively influence corporate social responsibility’, Journal of International Business Studies. doi: 10.1057/s41267-019-00301-0.

Hadi, S. and Syuhud, S. (2020) ‘Pendampingan Masyarakat Desa Kloposawit Candipuro Lumajang dalam Mengurai Kebiasaan Buang Air Besar di Sungai Berbasis Participatory Action Research’, Khidmatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat. doi: 10.54471/khidmatuna.v1i1.994.

Indrayadi, I. et al. (2023) ‘Why Do Villagers Hesitate To Use the Toilet for Defecation?: an Ethnographic Study in Dayak Bakumpai People in South Borneo, Indonesia’, Malaysian Journal of Public Health Medicine, 23(1), pp. 238–244. doi: 10.37268/mjphm/vol.23/no.1/art.1794.

Irawati, I., Sari, A. and Amirah, A. (2022) ‘Analysis of Factors Influencing Community Behavior towards Community-Based Total Sanitation’, Journal of Asian Multicultural Research for Medical and Health Science Study. doi: 10.47616/jamrmhss.v3i2.261.

Irfan, A. and St. Jean, D. T. (2021) ‘COVID-19 & sociocultural determinants of global sanitation: An aide-mémoire and call to decolonize global sanitation research & practice’, Annals of Global Health. doi: 10.5334/aogh.3358.

Juliana, C., Syahril, S. and Oktaniara, S. (2022) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stbm Pilar 1 (Buang Air Besar Sembarangan) Pada Masyarakat’, PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat. doi: 10.31004/prepotif.v6i1.3749.

Kasiva, E. et al. (2022) ‘In the Cultural Mirror: Influence of cultural factors on adoption of sanitation practices in rural areas: A case of Nzaui Sub-County, Makueni County, Kenya.’, African Journal of Science, Technology and Social Sciences. doi: 10.58506/ajstss.v1i1.89.

Kountouris, Y. (2022) ‘The influence of local waste management culture on individual recycling behavior’, Environmental Research Letters. doi: 10.1088/1748-9326/ac7604.

Kurniatillah, N., Hayat, F. and Masyruroh, A. (2023) ‘Factors related to open defecation behavior: A cross-sectional study in Serang City, Banten, Indonesia’, Public Health of Indonesia. doi: 10.36685/phi.v9i2.682.

Kyratsis, Y. et al. (2019) ‘A multilevel neo-institutional analysis of infection prevention and control in English hospitals: coerced safety culture change?’, Sociology of Health and Illness. doi: 10.1111/1467-9566.12897.

Liberati, A. et al. (2009) ‘The PRISMA statement for reporting systematic reviews and meta-analyses of studies that evaluate healthcare interventions: explanation and elaboration’, Bmj, 339(jul21 1), pp. b2700–b2700. doi: 10.1136/bmj.b2700.

Nur R, T. H., Setyowati, H. N. and Rosemary, R. (2020) ‘Rumah Gizi ‘Aisyiyah: Komunikasi Kesehatan dengan Pendekatan Agama-Budaya’, Jurnal Komunikasi Global. doi: 10.24815/jkg.v9i1.16576.

Osumanu, I. K., Kosoe, E. A. and Ategeeng, F. (2019) ‘Determinants of Open Defecation in the Wa Municipality of Ghana: Empirical Findings Highlighting Sociocultural and Economic Dynamics among Households’, Journal of Environmental and Public Health, 2019. doi: 10.1155/2019/3075840.

Othman, Z. and Buys, L. (2016) ‘Towards more culturally inclusive domestic toilet facilities in Australia’, Frontiers of Architectural Research, 5(3), pp. 383–391. doi: https://doi.org/10.1016/j.foar.2016.06.004.

Rusnaini, S. et al. (2022) ‘Peran Dinas Kesehatan Dalam Koordinasi Dan Pembangunan Penyediaan Air Minum Sanitasi Berbasis Masyarakat’, Jurnal Akuntansi, Manajemen, Bisnis dan Teknologi (AMBITEK). doi: 10.56870/ambitek.v2i1.40.

Samsuduhah, S. (2020) ‘Masalah Kebijakan Pencegahan Wabah Pandemi Covid-19 Dalam Islam’, Al-Tafaqquh: Journal of Islamic Law. doi: 10.33096/al-tafaqquh.v1i2.63.

Suprapto, N. (2018) ‘Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Lanjut Usia Di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar’, JURNAL ILMIAH KESEHATAN SANDI HUSADA. doi: 10.35816/jiskh.v5i2.33.

Suyadnya, I. W., Novenanto, A. and Tirtayani, L. A. (2022) ‘Co-Production of Knowledge as a Basis of Behavioural Change in Indonesian Sanitation Services: The Case of Sumberdawesari Village, Pasuruan Regency, East Java’, Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan. doi: 10.22500/10202237980.

Taufika Sari, R. and Huzaifah, Z. (2023) ‘The Role of Organizational Culture in the Implementation of Personal Hygiene’, KnE Medicine. doi: 10.18502/kme.v3i3.13524.

Tikhonova, A. V. (2023) ‘The role of social institutions in shaping taxpayer behaviour’, Vestnik Universiteta. doi: 10.26425/1816-4277-2022-12-237-247.

UNESCO (2018) Issues and trends in education for sustainable development. UNESCO. doi: https://doi.org/10.54675/YELO2332.
Published
2024-04-22
How to Cite
Indrayadi, I., Yuhansyah, Y., & Asih, H. (2024). Faktor Budaya Terhadap Kesadaran Masyarakat Dalam Mengatasi Masalah Buang Air Besar Sembarangan: Literature Review. urnal romotif reventif, 7(2), 320-328. https://doi.org/10.47650/jpp.v7i2.1252