Bakisah Bahasa Banjar Untuk Meningkatkan Pengetahuan Siswa Sekolah Dasar Tentang Bahaya Buang Air Besar Sembarangan di Kota Banjarmasin
Abstract
Akses sanitasi di Kota Banjarmasin lebih tinggi dari pada capaian akses sanitasi di Indonesia, akan tetapi Kelurahan Pemurus Baru Kota Banjarmasin akses sanitasi baru mencapai 23,93% dan berpeluang untuk meningkatkan perilaku buang air besar sembarangan. Pelajaran muatan lokal yaitu kebudayaan Banjar menjadi pelajaran muatan lokal wajib pada setiap sekolah di Kota Banjarmasin. Bakisah adalah metode tutur tradisi Suku Banjar untuk mencapai cerita tanpa bermaksud menggurui. Tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan pengetahuan siswa sekolah dasar mengenai bahaya buang air besar sembarangan dengan menggunakan bakisah Bahasa Banjar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperiment dengan desain one group pretest-posttest design. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Pemurus Baru 1 dan Sekolah Dasar Negeri Pemurus Baru 3. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa sekolah dasar sebanyak 25 orang pada kelompok intervensi dan 19 orang pada kelompok kontrol. Data dianalisis menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh metode bakisah bahasa banjar dalam peningkatan pengetahuan siswa sekolah dasar mengenai bahaya buang air besar sembarangan.
References
Balai Bahasa Banjarmasin (2008) Kamus Bahasa Banjar Dialek Hulu-Indonesia. Banjarbaru: Balai Bahasa Banjarmasin.
Bauza, V. et al. (2019) ‘Child defecation and feces disposal practices and determinants among households after a combined household-level piped water and sanitation intervention in Rural Odisha, India’, American Journal of Tropical Medicine and Hygiene, 100(4), pp. 1013–1021. doi: 10.4269/ajtmh.18-0840.
Bawankule, R. et al. (2017) ‘Disposal of children’s stools and its association with childhood diarrhea in India’, BMC Public Health. BMC Public Health, 17(1), pp. 1–9. doi: 10.1186/s12889-016-3948-2.
Clair, R. P. et al. (2018) ‘A qualitative study of communication, cultural identity, and open defecation’, Qualitative Research Reports in Communication. Routledge, 19(1), pp. 51–61. doi: 10.1080/17459435.2018.1476906.
Hidayat, D. M. and Sujaya, I. N. (2022) ‘Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan Masyarakat Desa Sumberwaru Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo Tahun 2021’, Jurnal Kesehatan Lingkungan, 12(1), pp. 17–25.
Ihsan, U. K. et al. (2016) ‘Analysis of community led total sanitation and its impacts on groundwater and health hygiene’, International Journal of Water Resources and Environmental Engineering, 8(9), pp. 113–119. doi: 10.5897/IJWREE2016.0661.
Indrayani, Fitri, W. E. and Rahmatiqa, C. (2021) ‘Factors Related to Open Defecation Behavior in Kenagarian Koto Rawang , Iv Jurai , Pesisir Selatan Regency the Year 2020’, Proceedings of the 2nd Syedza Saintika International Conference nursing, Midwifery, Medical Laboratory Technology, Public Health, and Health Information Management (SeSICNiMPH 2021), 39(SeSICNiMPH), pp. 300–305.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2023) Monitoring Data STBM, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Available at: http://monev.stbm.kemkes.go.id/monev/.
Kurniawan, M. A., Mazhir, S. M. Al and Mundzir, I. (2021) ‘Understanding Open Defecation Practices in Rural Aceh , Indonesia Through Community Based Total Sanitation ( known in Bahasa as Sanitasi Total Berbasis Masyaralat or’, Unicef.
Lismayanti, H. and Mintowati, M. (2020) ‘Pemberdayaan Bahasa Banjar Melalui Pemasyarakatan Bahasa Indonesia’, Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual, 5, pp. 457–466. Available at: http://www.jurnal.unublitar.ac.id/index.php/briliant/article/view/480.
Makotsi, N. et al. (2016) ‘Association of Community Led Total Sanitation to Reduced Household Morbidity in Nyando District’, International Journal of Sciences Basic and Aplied Research (IJSBAR), 8(1), pp. 220–230.
Ntaro, M. et al. (2022) ‘Contextual and psychological factors influencing open defecation free status: an exploratory qualitative study in rural South Western Uganda’, BMC Public Health. BioMed Central, 22(1), pp. 1–15. doi: 10.1186/s12889-022-12759-z.
Prüss-Ustün, A. et al. (2019) ‘Burden of disease from inadequate water, sanitation and hygiene for selected adverse health outcomes: An updated analysis with a focus on low- and middle-income countries’, International Journal of Hygiene and Environmental Health. Elsevier, 222(5), pp. 765–777. doi: 10.1016/j.ijheh.2019.05.004.
Putri, N. O. and Anggraeni, A. D. (2022) ‘Pengaruh Media Buku Dongeng Terhadap Pengetahuan Oral Hygiene Pada Anak Usia Sekolah Kelas 2’, Jurnal Ilmu Keperawatan Anak.
Rachmayani, D., Kurniawati, Y. and Lestari, S. (2018) ‘Penerapan Metode Dongeng dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Perilaku Menggosok Gigi pada Anak Taman Kanak-Kanak’, ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 2(2), pp. 12–20. doi: 10.30651/else.v2i2.1678.
Rahman, Harpiana et al. (2022) ‘Pemanfaatan Dongeng Let’s Read Untuk Siswa Sekolah Dasar Dalam Meningkatkan Pemahaman Perilaku Hidup Sehat’, Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan, 15, pp. 19–26.
Rahman, M. H. U. et al. (2020) ‘Examining the linkage between open defecation and child malnutrition in India’, Children and Youth Services Review. Elsevier, 117(August), p. 105345. doi: 10.1016/j.childyouth.2020.105345.
Rukiyah, R. (2018) ‘Dongeng, Mendongeng, dan Manfaatnya’, Anuva, 2(1), p. 99. doi: 10.14710/anuva.2.1.99-106.
Singhal, A., Wang, H. and Rogers, E. (2013) ‘The rising tide of entertainment–education in communication campaigns’, SAGE Publications, Inc. doi: https://doi.org/10.4135/9781544308449.
The United Nations Development Programme (2017) ‘Sustainable Development Goals’, The United Nations Development Programme.
UNICEF and WHO (2020) State of the World’s Sanitation.
Wang, H. et al. (2020) ‘The Power Of Narrative Persuasion: How An Entertainment-Education Serial Drama Tackled Open Defecation And Promoted Contraceptive Use In India’, Journal of Development Communication, 31(2), pp. 1–13.
WHO\UNICEF (2021) Progress on household drinking water, sanitation and hygiene 2000-2020: five years into the SDGs, Joint Water Supply, & Sanitation Monitoring Programme. Available at: http://apps.who.int/bookorders.
Yulianto, A. (2021) ‘Media-Media Pelestarian Kearifan Lokal Dalam Tradisi Lisan Banjar Sebagai Upaya Pemertahanan Bahasa Ibu Di Kalimantan Selatan’, Multilingual, 20, pp. 66–76.