Determinan Perilaku Konsumsi Junk Food pad Siswa Sekolah Dasar: Studi Cross-Sectional di Kabupaten Gorontalo
Abstract
Peningkatan konsumsi junk food pada anak sekolah dasar menjadi isu penting karena berkaitan dengan pola makan tidak sehat dan risiko gangguan gizi. Tujuan penelitian untuk mengenalisis determinan perilaku konsumsi junk food pada siswa sekolah dasar di Kabupaten Gorontalo. Metode penelitian menggunakan desain Cross Sectional study. Jumlah sampel sebanyak 107 siswa, teknik pengambilan sampel total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil analisis menunjukkan bahwa teman sebaya, iklan, faktor ekonomi, kebiasaan keluarga, kemudahan akses, harga, kurangnya edukasi, serta preferensi rasa dan kemasan berhubungan signifikan dengan perilaku konsumsi junk food nilai r=0,000 dan analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel Preferensi Rasa dan Kemasan yang berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumsi junk food r = 0,000 dengan nilai OR = 20,412. Kesimpulan, terdapat pengaruh yang signifikan dari kelompok sebaya, iklan, faktor ekonomi, kebiasaan keluarga, kemudahan akses, harga, kurangnya pendidikan, serta preferensi rasa dan kemasan terhadap perilaku konsumsi makanan cepat saji siswa sekolah dasar di Kabupaten Gorontalo, dengan kurangnya edukasi menjadi faktor dominan yang paling berpengaruh terhadap perilaku konsumsi junk food.
References
Afifah, N., Zulfah, S & Ramadhani, R. 2017. Pengaruh konsumsi makanan cepat saji terhadap status gizi remaja. Jurnal Gizi Indonesia.
Ahmad, S., Rahman, N & Fatimah, L. 2021. Family eating habits and childhood obesity: The mediating role of fast-food consumption. Journal of Pediatric Nutrition and Health
Alfian, F. N., Nugraheni, S. A & Widyastuti, D. 2022. Hubungan jumlah uang saku dengan jenis jajanan pada siswa SD. Jurnal Gizi Klinik Indonesia
Arraztio Cordoba, A., Araque Padilla, R. A., Montero Simo, M. J & Olarte Sanchez, C. M. 2022. The effect of food packaging elements on children’s food choices and intake: A systematic review. Appetite, systematic review.
Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. (2024). Laporan hasil deteksi dini obesitas di Provinsi Gorontalo. Gorontalo: Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.
Gwozdz, W., Sousa-Poza, An & Reisch, L. A. 2020. Peer effects on children's eating behavior. International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity.
Harahap, D. G. S., et.al. (2022). Analisis Kemampuan Literasi Siswa Sekolah Dasar. Padang Sidempuan: Jurnal Basicedu, Vol 6, No. 2.
Hidayat, F & Prameswari, D. 2024. The social perception of fast-food consumption among young families. Indonesian Journal of Health Promotion.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2023. Pedoman Edukasi Gizi Anak Sekolah: Anak Cerdas Pilih Camilan Sehat. Jakarta: Kemenkes RI.
Martono, N. 2017. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Nasution, R. A., Lubis, T & Harahap, R. 2019. Efek jangka panjang konsumsi makanan cepat saji. Nuha Medika
Octaviani, R., Sari, A. D & Permata, L. 2022. Kandungan dan dampak junk food terhadap kesehatan.
Putra, A & Nurfadilah, N. 2023. Price discount strategies and impulsive buying of junk food among elementary students. Jurnal Ekonomi Perilaku dan Kesehatan.
Rahman, H & Irmayani, I. 2021. Perilaku konsumsi junk food sebagai faktor risiko obesitas pada remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat.
Rahmawati, N & Tanjung, R. 2024. Family-based nutrition education program to reduce junk food consumption among school children
Riskesdas. 2018. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI.
Wijayanti, A & Dewi, M. R. 2022. Peran kontrol keluarga terhadap perilaku konsumsi makanan cepat saji pada anak sekolah dasar.
Copyright (c) 2025 Tyas Pratiwi Manaf, Sunarto Kadir, Vivien Novarina A. Kasim

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1.png)





