Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Rawat Jalan Skizofrenia Paranoid di RSKD Jiwa Naimata

  • Ajra Fitri Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana, Kupang, Indonesia
  • Anderias Umbu Roga Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana, Kupang, Indonesia
  • Imelda Februati Ester Manurung Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana, Kupang, Indonesia
  • Jacob Matheos Ratu Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana, Kupang, Indonesia
  • Lewi Jutomo Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana, Kupang, Indonesia
Keywords: Skizofrenia paranoid, kepatuhan minum obat

Abstract

Kepatuhan minum obat merupakan faktor kunci dalam pengelolaan skizofrenia paranoid untuk mencegah kekambuhan dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan minum obat pada pasien rawat jalan skizofrenia paranoid di RSKD Jiwa Naimata Kupang. Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode cross-sectional. Sampel sebanyak 94 responden diperoleh melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara sikap keluarga (p = 0,001; OR = 0,189; IK95%: 0,065–0,553), akses layanan kesehatan (p = 0,008; OR = 2,982; IK95%: 1,052–8,463), dan dukungan keluarga (p = 0,001; OR = 6,054; IK95%: 1,765–20,776) terhadap kepatuhan minum obat. Sikap baik justru berasosiasi negatif terhadap kepatuhan, sementara akses mudah dan dukungan keluarga yang baik meningkatkan peluang kepatuhan secara signifikan. Sebaliknya, status ekonomi (p = 0,102; OR = 1,876; IK95%: 0,669–5,259) dan dukungan tenaga medis (p = 0,158; OR = 0,651; IK95%: 0,175–2,419) tidak berpengaruh signifikan. Dukungan keluarga menjadi faktor paling dominan dalam meningkatkan kepatuhan pengobatan.

References

Adianta, I.K.A. and Putra, I.M.S. (2018) ‘Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Skizofrenia’, Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 1(1), pp. 1–7. Available at: https://doi.org/10.37294/jrkn.v1i1.24.

Eticha, T. et al. (2015) ‘Factors associated with medication adherence among patients with schizophrenia in Mekelle, Northern Ethiopia’, PLoS ONE, 10(3), pp. 1–11. Available at: https://doi.org/10.1371/journal.pone.0120560.

Fitri, N. and Savira, C. (2022) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Motivasi Terhadap Kepatuhan Minum Obat Dengan Frekuensi Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia’, Citra Delima Scientific journal of Citra Internasional Institute, 6(1), pp. 12–18. Available at: https://doi.org/10.33862/citradelima.v6i1.283.

Haddad, P.M., Brain, C. and Scott, J. (2014) ‘Nonadherence With Antipsychotic Medication’, Dovepress, pp. 43–62.

Hakim, D. lukman (2018) ‘Hubungan Tingkat Sosial Ekonomi : Pendidikan, Penghasilan, dan Fasilitas dengan Pencegahan Komplikasi Kronis pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2’, Jurnal Fakultas Ilmu Kesehatan, 5(2), pp. 12–13.

Haldi, T., Pristianty, L. and Hidayati, I.R. (2020) ‘Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pasien Hipertensi Terhadap Kepatuhan Penggunaan Obat Amlodipin Di Puskesmas Arjuno Kota Malang’, Jurnal Farmasi Komunitas, 8(1), p. 27.

Hansson, K.M. et al. (2022) ‘Barriers and facilitators when implementing family involvement for persons with psychotic disorders in community mental health centres – a nested qualitative study’, BMC Health Services Research, 22(1), pp. 1–16.

Hawara, G., Febrianti, T. and Fitriani, D. (2024) ‘Analisis Status Sosial Ekonomi Dengan Kepatuhan Pengobatan Pada Pasien Diabetes Melitus Di Kota Depok’, Edu Dharma Journal: Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat, 8(1), p. 68.

John M. Kane, M.D.1, 2, 3, 4, Delbert G. Robinson, M.D.1, 2, 3, Nina R. Schooler, Ph.D.1, 5, K.T. et al. (2017) ‘Comprehensive Versus Usual Community Care For First Episode Psychosis: Two-Year Outcomes From The NIMH RAISE Early Treatment Program’, Physiology & behavior, 176(3), pp. 139–148.

Ningrum, D.K. (2020) ‘Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II’, Higeia Journal of Public Health Research and Development, 5(3), pp. 227–238.

Oktaviani, B., Widagdo, L. and Widjanarko, B. (2018) ‘Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penderita diabetes mellitus dalam menjalani pengobatan di puskesmas pudak payung kota Semarang’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6, pp. 2356–3346.

Sovitriana, R. (2019). Dinamika Psikologis Kasus Penderita Skizofrenia. Uwais Inspirasi Indonesia.

Sitawati, L., Wuryaningsih, C.E. and Anshari, D. (2018) ‘Akses Pelayanan Rumah Sakit Menjadi Faktor Dominan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Skizofrenia’, Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 12(1), p. 1. Available at: https://doi.org/10.26630/jkm.v12i1.1732.

Tinah, T. and Triwibowo, C. (2020) ‘Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tb Paru Di Puskesmas Kampung Baru Medan Tahun 2016’, Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 15(2), pp. 321–328.

Yulianti, T. and Anggraini, L. (2020) ‘Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pengobatan pada Pasien Diabetes Mellitus Rawat Jalan di RSUD Sukoharjo Factors Affecting Medication Adharence in Outpatient Diabetes Mellitus at RSUD Sukoharjo’, 17(2), pp. 110–120.

Zulaiha, Z., Najmah, N. and Zulkarnain, M. (2022) ‘Pengaruh Demografi Dan Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia Selama Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Sukarami Kota Palembang’, Journal of Nursing and Public Health, 10(2), pp. 9–17.
Published
2025-08-18
How to Cite
Fitri, A., Roga, A. U., Manurung, I., Ratu, J., & Jutomo, L. (2025). Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Rawat Jalan Skizofrenia Paranoid di RSKD Jiwa Naimata. urnal romotif reventif, 8(4), 785-797. https://doi.org/10.47650/jpp.v8i4.2027
Abstract viewed = 13 times
PDF downloaded = 4 times

Most read articles by the same author(s)