Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran di Puskesmas Mamajang
Abstract
Pelayanan kesehatan merupakan hak mendasar bagi masyarakat,oleh karena itu pelaksanaan program pelayanan kesehatan bagi peserta penerima bantuan iuranharusnya secara merata, karena dewasa ini masih kurangnya peserta penerima bantuan iuran merasakan program yang diberikan oleh pemerintah.Tujuan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan pelayanan kesehatan pada peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Penerima Bantuan Iuran di Puskesmas Mamajang Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif observasional dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah Peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran di Wilayah Kerja Puskesmas Mamajang dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan kriteria, responden yang sering menggunakan kartu Penerima Bantuan Iuran ketika berobat atau memeriksa kesehatan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah kepesertaan dalam Pelayanan BPJS PBI yang sesuai sebanyak 66,0% responden dan Pelayanan Kesehatan secara Promotif yang sesuai sebanyak 77,0% responden, Preventif yang sesuai sebanyak 100%, Kuratif yang sesuai sebanyak 100%, dan Pelayanan Kesehatan secara Rehabilitatif yang sesuai sebanyak 100%.Disarankan untuk pemerintah khususnya lembaga penyelenggara jaminan sosial untuk meningkatkan evaluasi serta sosialisasi agar pelaksanaan program BPJS PBI lebih merata untuk masyarakat miskin.
References
Hasyim, A., Idrus, H. M., & Rizky, S. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penunggakan Pembayaran Iuran Bpjs Kesehatan Mandiri Di Wilayah Kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari. 2(1),
Kaha. (2017) Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Pada Peserta Bpjs (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Penerima Bantuan Iuran Di Puskesmas Ritaebang Kecamatan Solor Barat Kabupaten Flores Timur. Universitas Pancasakti
Kementrian Kesehatan RI, Buku Pegangan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional, (Jakarta: Sekretaris Jenderal Kementrian Kesehatan RI, 2013), h 17-19
Khafi, M. S. (2017). Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Bagi Penerima Bantuan Iuran (Pbi) Oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kota Yogyakarta Dan Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Wonosari [Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta].Https://Doi.Org/10.1037/0022-3514.51.6.1173
Kurniawan, D. (2018). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Masyarakat Dalam Pemanfaatan Jaminan Kesehatan Nasional Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Jaya Kota Makassar. Universitas Hasanuddin Makassar.
Nurmandhani, R., & Prasetyo, I. (2019). Pelaksanaan Program “Rsud Kajen Berbagi” Sebagai Upaya Pelayanan Kesehatan Gratis Di Rsud Kajen Kabupaten Pekalongan. 14(November).
Prayogi, P. (2018). Pemerintah dan Rumah Sakit Swasta: Studi Kebijakan Progam Jaminan Kesehatan Nasional – Penerima Bantuan Iuran di Kabupaten Sidoarjo.
Riyadi, R. (2016). Mutu Pelayanan Kesehatan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Di Puskesmas Kecamatan Kembangan Jakarta Barat Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 1436
.
Rosdiana, W. (2015). Implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional Pemberian Bantuan Iuran Di Puskesmas Kokop Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan.