Pengaruh Kondisi Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Barombong Kota Makassar

  • Ivan Wijaya Universitas Pancasakti Makassar
  • Kartini Kartini Universitas Pancasakti Makassar
Keywords: Diare, sarana air bersih, jamban keluarga, SPAL, sarana pembuangan sampah

Abstract

Penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang berbasis lingkungan dan merupakan masalah kesehatan terbesar di Indonesia dikarenakan masih buruknya kondisi sanitasi dasar, lingkungan fisik, maupun rendahnya perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi sanitasi lingkungan terhadap kejadian diare pada balita diwilayah kerja Puskesmas Barombong Kota Makassar. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah observasional dengan desain  cross sectional studi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 76 orang dengan balita yang menderita diare 41 orang dan balita yang tidak menderita 35 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa ada hubungan antara kondisi sarana air bersih dengan kejadian diare pada balita (p value = 0,004), ada hubungan antara kondisi sarana jamban keluarga dengan kejadian diare pada balita (p value = 0,039), ada hubungan antara kondisi sarana pembuangan air limbah dengan kejadian diare pada balita (p value = 0,016) dan tidak ada hubungan antara kondisi sarana pembuangan sampah dengan kejadian diare pada balita (p value = 0,912).

References

Anwar, 2000, Penyediaan Air Bersih, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Makassar.

Hiswani. (2003). Diare Merupakan salah Satu Masalah Kesehatan Masyarakat Yang Kejadiannya Sangat Erat Denag Keadaan Sanitasi Lingkungan. FKM – USU, http:///www.nesmd.com

UNICEF Indonesia (2012). Air Bersih, Sanitasi & Kebersihan.(http://www.unicef.org/indonesia/id/A8__B_Ringkasan_Kajian_Air_Bersih.pdf)

Kemenkes RI. (2014). Hasil Riskesdas 2013. http:///www.Kemenkes-RI.com,

Fatmawati. (2008). Hubungan Antara Sanitasi Rumah Dengan Kejadian Diare Di Desa Singosari Kec. Mojosongo Kab. Boyolali, Unismuh Surakarta, http:///www.etd.eprints.ums.ac.id

DinKes Kota Makassar. (2016) Profil Kesehatan, Sulawesi Selatan Puskesmas Barombong. (2018). Laporan Tahunan, Kota Makassar, Sulawesi Selatan

Depkes RI. (1996). Petunjuk Pengawasan Dan Pengendalian Dampak Sampah, Ditjen P2M dan PLP, Jakarta.

Zulfa. (2017). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan kejadian Diare Pada Balita Diwilayah Kerja Puskesmas Paraman Kabupaten Ampalu, Skripsi Universitas Andalas, http://scholar.unand.ac.id

Lintang. (2016). Hubungan Kondisi Sanitasi Dasar Rumah Dengan kejadian Diare Pada Balita Diwilayah Kerja Puskesmas Rembang 2, Jurnal Kesmas Vol. 4 N0. 2, http://ejournal-s1.undip.ac.id
Published
2019-08-22
How to Cite
Wijaya, I., & Kartini, K. (2019). Pengaruh Kondisi Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Barombong Kota Makassar. urnal romotif reventif, 2(1), 1-9. https://doi.org/10.47650/jpp.v2i1.159

Most read articles by the same author(s)