Pengaruh Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian ISPA Pada Anak Usia 1-12 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Tarakan Kota Makassar

  • Kartini Kartini Universitas Pancasakti Makassar
  • Nur Hamdani Nur Universitas Pancasakti Makassar
  • Asaskas Asaskas Universitas Pancasakti Makassar
Keywords: ISPA, ventilasi, kelembaban, suhu, merokok

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan slaah satu penyebab utama kematian pada anak di bawah umur lima tahun (balita). WHO memperkirakan insidensi ISPA pada balita di atas 40 per 1000 kelahiran hidup atau 15-20% pertahun pada 13 juta anak di dunia. Tahun 2015 sebanyak 1,9 juta (95%) anak di selutuh dunia meningggal karena ISPA, 70% dari Afrika dan Asia tenggara. Sanitasi rumah dan lingkungan erat kaitannya dengan angka kejadian ISPA. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana untuk memperkaya wawasan dan pengembangan ilmu pengetahuan serta referensi yang berhubungan dengan pengaruh kondisi fisik rumah dengan kejadian ISPA pada anak usia 1-12 tahun. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh kondisi fisik rumah dengan kejadian ISPA pada anak usia 1-12 tahun di wilayah kerja Puskesmas Tarakan kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan cross sectional study, jenis penelitian menggunakan purposive sampling  dan analisis data uji statistik dengan Chi-Square. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh anatara ventilasi rumah dengan kejadian ISPA, terdapat pengaruh antara kelembaban rumah dengan kejadian ISPA dan tidak terdapat pengaruh antara suhu rumah dengan kejadian ISPA dan terdapat pengaruh antara merokok dengan kejadian ISPA pada anak usia 1-12 tahun

References

Angelina Candra Dewi., 2012. Hubungan kondisi lingkungan fisik rumah dengan kejadian ispa pada balita di wilayah kerja puskesmas gayamsarikotasemarang.Online: dihttp://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm

Ade Frits Supit, Woodford B. S Joseph, Wulan P.J Kaunang.,2016. Hubungan antara lingkungan fisik rumah dengan kejadian penyakit infeksi saluran pernapasan akut pada balita di desa talawaan atas dan desa kima bajo kecamatan Wori kabupaten Minahasa Utara Online: Pharmaconjurnal Ilmiah Farmasi –UNSRAT Vol. 5 No. 2 MEI 2016 ISSN 2302 – 2493

Arief Hendra Saptadi, Jaenal Arifin.,2016. Sistem pemantau suhu dan kelembaban ruangan dengan notifikasi via email.Online : E-mail:ariefhs@stttelematikatelkom.ac.id1, jaetoga@st3telkom.ac.id

Angela Novalia Tisa K.,2012. Hubungan antara kebiasaan merokok dengan tekanan darah meningkat karyawan laki laki di nasmoco semarang. Online: di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm

Dinkes. Tahun 2014. jumlah ispa 7,466 orang. Manajemen BBLR Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Sul-sel.

Dharmage. 2014. Factor Resiko timbulnya Ispa

Dedi Mahyudin Syam, Ronny., 2016. suhu, kelembaban dan pencahayaan sebagai faktor risiko kejadian penyakit ispa pada balita di kecamatan balaesang kabupaten donggala ISSN (Online) : 2541-5301

fikry. 2015. Definisi rokok ,bahaya, fakta, serta zat-zat yang terkandung dalam rokok serta cara berhenti merokokOnlinehttps://fikryd.wordpress.com/2015/08/17/Definisi-rokok-bahaya-fakta-serta-zat-zat-yang-terkandung-dalam-rokok-serta-cara-berhenti-merokok/

Effendy, 2012. Proses inflamasi yang terjadi pada setiap bagian Ispa.

KEMENKES 2015.Profil Kesehatan di Indonesia, Jakarta

Kemenkes, RI (2013). Prevelensi ISPA ditemukan di Indonesia sebesar 25,5%.

Lingga R.N, Nurmaini, dan Santi D.N. (2015). Hubungan Karakteristik Rumah Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Dalam Keluarga Perokok Di Kelurahan Gundaling I Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Tahun 2014

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,.2011. Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan Dan Kawasan Pemukiman.

Profil Puskesmas Tarakan,.2018. Ispa Kota Makassar

Rohim, dkk. 2014. Hubungan Merokok Anggota keluarga Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Paciran Kabupaten Lamongan

R.N.Lingga dan Nurmaini dan Devi Nuraini santi. (2014). Hubungan karakteristik rumah dengan kejadian ispa pada Balita dalam keluarga perokok di kelurahan Gundaling kecamatan Berastagi Kabupaten karo tahun 2014.
Published
2019-02-27
How to Cite
Kartini, K., Nur, N., & Asaskas, A. (2019). Pengaruh Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian ISPA Pada Anak Usia 1-12 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Tarakan Kota Makassar. urnal romotif reventif, 1(2), 1-9. https://doi.org/10.47650/jpp.v1i2.168

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>